Pamekasan, SERU.co.id – Jalan di perbatasan desa Sana Laok dan desa Sana Tengah kecamatan Waru, Pamekasan yang tebing mengalami longsor pada bulan Desember 2022 lalu belum kunjung ada perbaikan, warga meminta segera dibenahi.
Satipyo, warga desa Sana Laok mengatakan, belum ada proses perbaikan jalan yang terjadi sampai saat ini, yang dinilai tidak hanya membahayakan bagai warga tapi juga bagi pengguna jalan.
Baca juga : Bupati Pamekasan Respon Positif Upaya Kesejahteraan Guru dan Perlindungan Hukum
“Saya setiap hari lewat disini untuk ke sawah dan beraktivitas. Makanya saya protes buat secepatnya dibenahi. Soalnya ini kan lama juga belum ada perbaikan dari pihak terkait,” ujarnya
Dia juga menambahkan, sebelumnya para warga sekitar sempat menyingkirkan sisa tanah longsor tebing yang sempat menutupi jalan, tapi dengan peralatan seadanya seperti cangkul agar pengendara sepeda yang terjebak longsor bisa lewat.
Senada, disampaikan oleh Saiman, warga desa Sana Tengah, jalan ini kalau dibiarkan bisa membahayakan pengguna jalan apalagi tanah disini tanah (ghelis) yang cepat longsor
Baca juga : Jelang Bulan Ramadan, Disperindag Pamekasan Akan Sisir Pasar Tradisional
“kita bisa lihat tanah sudah melebar keluar dari batas jalan yang sudah diplengseng, tiang listrik pun sepertinya tidak bisa bertahan kapan saja bisa roboh. Saya minta tolong mas segera diperbaiki agar kami bisa menggunakan jalan ini dengan tidak was-was,” pintanya, Sabtu (25/2/2023).
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi (RR) BPBD Pamekasan, Suprijanto saat di konfirmasi menyampaikan untuk terlebih dulu mengecek data dan keadaan keuangan BTT.
“Nanti saya cek datanya dan keadaan keuangan BTT nya,” ujarnya saat di hubungi melalui WhatsApp, Sabtu (18/2/2023). (luq/mzm)
Baca juga:
- Resmi! Harga BBM Turun per 1 Desember 2023
- Angka Penderita AIDS di Batu Memprihatinkan, Dinkes Ajak Akhiri di 2030
- Selebriti Kiki Fatmala Wafat Akibat Komplikasi Kanker