Pamekasan, SERU.co.id – Masyarakat mengeluh atas pelayanan operator sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (SIKS-NG) Desa Sana Laok, Waru Pamekasan, yang dinilai tidak profesional dan kompeten terhadap tugas-tugasnya.
Warga setempat, AK manyampaikan kekesalannya atas pelayanan operator desa yang tidak kunjung mendapatkan kejelasan. Meski sudah menghubungi berkali-kali tetap tidak mendapatkan kepastian.
“Saya hanya ingin meminta bantuan agar BPJS atas nama istri saya bisa digeratiskan yang awalnya berbayar mau dirubah ke yang gratis, tapi sampai sekarang tidak ada kepastian dari operator desa,” serunya.
Baca juga: Hormati Bulan Suci Ramadan, Satpol PP Pamekasan Imbau Warung Makan Pamekasan Tutup Sementara
AK juga menyebutkan, sudah empat bulan berlalu dari akhir tahun 2022 sampai bulan sekarang belum ada kabar meskipun berkas persyaratan yang diminta operator desa sudah dipenuhi.
Dia juga menambahkan, memang benar sekarang sudah ada program dari Pemkab Pamekasan bisa berobat ke Puskesmas atau rumah sakit di wilayah Pamekasan.
“Kalau ada berkas yang perlu dilengkapi kan bisa bilang,” tandasnya, dengan nada kesal saat di temui kedua kalinya oleh tim media ini, di kediamannya, Rabu (15/3) pagi.
Baca juga: Sekdakab dan BKPDM Pamekasan Sikapi SE Larangan Buka Bersama Itu sebagai Imbauan
Koordinator SIKS-NG, Ahmad Subaidi ketika ditelepon melalui WhatsApp mengatakan, “Nanti lek saya masih ada di luar, saya akan hubungi kembali nanti iya,” Kamis (20/1/2023) lalu.
Dilanjutkan dikonfirmasi melalui WhatsApp pada, Jumat (17/3) malam jam 19.00 WIB, minta berkas lagi beralasan tidak ada No KK.
Sampai berita ini terbit belum ada tindak lanjut dari pihak operator terkait kasus ini. (luq/mzm)
1 Komentar