Pemkab Pamekasan Pastikan SDN Tamberu 2 Tetap Belajar, Bupati Siapkan Dua Langkah Strategis

Pemkab Pamekasan Pastikan SDN Tamberu 2 Tetap Belajar, Bupati Siapkan Dua Langkah Strategis
Kondisi siswa SDN Tamberu di tenda darurat. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Di tengah sengketa lahan yang menyebabkan penyegelan SDN Tamberu 2 Pamekasan, ratusan siswa tetap semangat mengikuti kegiatan belajar di tenda darurat. Pemerintah Kabupaten Pamekasan memastikan, proses belajar mengajar tidak akan terhenti sedikit pun.

Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua langkah strategis untuk memastikan pendidikan anak-anak tetap berjalan.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah menyiapkan dua opsi. Pertama, memperkuat komunikasi dengan ahli waris agar ada kesepahaman yang baik dan permanen,” ujar Kiai Kholil, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, penyelesaian damai antara pemerintah dan keluarga Haji Rosidi menjadi prioritas utama agar persoalan ini tidak berlarut. “Kalau memang harus ada ganti rugi, tentu harus wajar dan sifatnya permanen,” tambahnya.

Namun, apabila jalan damai tidak tercapai, Pemkab menyiapkan opsi kedua dengan membangun sekolah baru di atas tanah milik pemerintah daerah yang juga berada di wilayah Tamberu.

“Jumlah siswanya mencapai sekitar 300 anak, jadi tidak boleh dibiarkan terlantar. Kalau perlu kita bangun sekolah baru yang layak dan bisa digunakan seterusnya,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, menyampaikan bahwa pemerintah sudah menjalin komunikasi langsung dengan pihak ahli waris. Ia mengakui, proses administrasi dan surat keterangan masih dikaji ulang agar tidak terjadi kekeliruan hukum.

“Haji Rosidi sudah bertemu dengan kami. Kami tidak ingin tergesa-gesa menerbitkan surat keterangan tanpa kajian yang matang. Insyaallah dalam waktu dekat, semua pihak akan duduk bersama untuk mencari solusi terbaik,” ungkapnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkab Pamekasan berkomitmen memastikan hak pendidikan anak-anak Tamberu tetap terjaga, meski di tengah konflik lahan yang belum usai. (udi/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim