Berita Populer, Pendidikan

PPDB 2025 Dirancang untuk Semua Pihak, Gagal di Negeri Dialihkan ke Swasta

Pemerintah tengah menggodok sistem baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025/2026. Sejumlah perubahan disebut-sebut akan lebih mengakomodasi berbagai latar belakang calon peserta didik, terutama dari kalangan miskin dan penyandang disabilitas. Muncul pula wacana dimana siswa yang gagal di PPDB negeri akan dialihkan ke sekolah swasta dengan pembiayaan dari pemerintah daerah.

Berita Populer

KPK Geledah Rumah Eks Wantimpres Djan Faridz, Diduga Berkaitan dengan Harun Masiku

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat. Penggeledahan berlangsung selama lima jam, sejak Rabu (22/1/2025) pukul 20.00 hingga Kamis (23/1/2025) dini hari pukul 01.05 WIB . Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan kasus suap buronan eks politisi PDIP, Harun Masiku.

Berita Populer

Menteri KKP Curiga Pagar Laut di Tangerang untuk Reklamasi Alami

Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terhadap pemasangan pagar laut sepanjang 30 km di perairan Tangerang. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, mencurigai pemasangan pagar laut tersebut sebagai upaya reklamasi terselubung. Namun, Menteri ATR/BPN menegaskan wilayah yang masih berbentuk laut tersebut sudah bersertifikat HGB.

Berita Populer

Kemendikti Saintek Bantah Ada Pemecatan Mendadak, DPR RI Siap Evaluasi

Ratusan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) melakukan aksi unjuk rasa di lobi gedung kementerian, Jalan Pintu Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025). Mereka memprotes dugaan sikap arogan dan kasar Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro serta pemecatan mendadak pegawai tanpa prosedur yang jelas. Namun Sekjen Kemendikti Saintek membantah adanya pemecatan ASN mendadak.

Berita Populer

233 Ijazah Stikom Bandung Dibatalkan, Alumni Terancam Kehilangan Gelar

Polemik besar melanda dunia pendidikan tinggi di Indonesia setelah Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung resmi membatalkan 233 ijazah lulusan periode 2018-2023. Pembatalan ini berdampak besar pada para alumni, terutama yang telah melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi atau bekerja dengan menggunakan ijazah tersebut. Keputusan tersebut pun memicu keresahan di kalangan akademisi dan mahasiswa yang kini mempertanyakan kredibilitas lembaga pendidikan tinggi.

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.