Jakarta, SERU.co.id – Musisi dan politisi Ahmad Dhani kembali viral di media sosial. Kali ini, Ahmad Dhani resmi melaporkan psikolog Lita Gading ke Polda Metro Jaya atas dugaan perundungan terhadap anaknya, SF, di media sosial. Menanggapi laporan tersebut, Lita Gading mengaku tak gentar dan menyebut kontennya bersifat edukatif.
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian menyebut, laporan ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran. Khususnya terhadap Undang-Undang Perlindungan Anak serta Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Ini bukan sekadar masalah opini, tapi menyangkut kejahatan eksploitasi anak dan kekerasan psikis. Tidak hanya melanggar hukum nasional, tapi juga konvensi internasional tentang perlindungan anak,” seru Aldwin, dikutip dari CNN, Jumat (11/7/2025).
Aldwin menyoroti, Lita Gading menyebut nama dan membahas kondisi anak Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di media sosial. Menurutnya, anak memiliki hak privasi yang tidak boleh dilanggar. Apalagi dikaitkan dengan konflik atau perilaku orang tuanya.
“Tidak pantas foto atau namanya diangkat ke media lalu distigmatisasi karena urusan orang tuanya. Anak harus dilindungi dari eksposur seperti itu,” tegasnya.
Dalam pelaporan ini, putra sulung Ahmad Dhani, Al Ghazali, turut hadir dan menyatakan kesiapannya menjadi saksi. Aldwin menyebut, awalnya Al Ghazali sendiri ingin melaporkan kasus ini karena merasa marah atas perlakuan terhadap adiknya. Namun akhirnya, sebagai orang tua, Ahmad Dhani melaporkannya secara resmi.
Ahmad Dhani sendiri menilai, pernyataan Lita Gading berasal dari gosip dan informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Ia menyayangkan seorang psikolog menyebarkan opini tanpa sumber jelas. Terutama dapat berdampak pada kondisi psikologis anak.
“Si LG ini tidak bisa menunjukkan dari mana sumbernya. Semua hanya berdasarkan gosip dan fitnah. Ini bukan hal sepele karena bisa melukai anak saya secara psikis,” tegas Dhani.
Sebelumnya, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela juga telah mengadukan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu (9/7/2025). Untuk mendapatkan perlindungan terhadap SF yang masih di bawah umur.
Persoalan ini bermula dari unggahan Lita Gading di Instagram miliknya. Dalam konten tersebut, Lita mengkritik unggahan Ahmad Dhani yang membahas mantan istrinya, Maia Estianty. Dari kacamata psikologi, Lita menilai, tindakan Dhani membuka luka lama dan berpotensi menimbulkan konflik batin pada anak.
“Kalau menurut saya, masa lalu biarlah berlalu. Jangan serang mantan pasangan di media sosial, apalagi kalian adalah orang tua dan juga anggota dewan. Itu akan menyakiti anak,” tulis Lita.
Lita juga menyebut, tindakan Dhani justru menciptakan lubang di hati anaknya dan menambah beban psikologis. Ia menilai, seharusnya kedua orang tua melindungi, bukan memperkeruh suasana.
baca juga: Ahmad Dhani Unggah Video Ungkap Isu Lama dengan Maia Estianty
Usai dilaporkan, Lita Gading mengaku, tidak gentar atas laporan Ahmad Dhani. Ia menyebut, kontennya bersifat edukatif dan merupakan bagian dari psikoedukasi untuk masyarakat.
“Ini edukasi, bukan perundungan. Justru saya ingin melindungi anak dari serangan warganet. Semua bisa lihat di videonya, tidak ada unsur perundungan,” ujarnya, dilansir dari detikcom.
Lita juga menyayangkan jika sikap Ahmad Dhani dan Mulan Jameela sebagai anggota DPR justru dianggap bisa mempermalukan institusi yang menaungi mereka. (aan/mzm)
