Batu, SERU.co.id – Memasuki periode libur akhir tahun, volume kendaraan yang menuju Kota Wisata Batu terpantau mengalami peningkatan pada Jumat (26/12/2025). Meski demikian, Tim Urai Satlantas Polres Batu memastikan belum ada penerapan rekayasa lalu lintas khusus seperti pengalihan arus atau skema satu arah secara permanen.
Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, S.Tr.K, S. melalui Ketua Tim Urai, Satlantas Polres Batu, Ipda Gema Indra SH menjelaskan, kepadatan memang mulai terlihat sejak usai waktu salat Jumat. Berdasarkan koordinasi dengan pihak Jasa Marga Tol Malang-Pandaan, terjadi peningkatan arus kendaraan yang keluar dari Gate Singosari menuju arah Batu.
”Kondisi saat ini relatif ramai lancar. Artinya, skema rekayasa yang sudah kami siapkan di titik-titik seperti Simpang Empat Arhanud, Simpang Tiga Pendem, hingga Simpang Tiga TMP belum perlu diterapkan,” serunya.
Menurut Ipda Gema, keberadaan petugas di lapangan yang melakukan pola penarikan manual sudah cukup efektif mengurai kepadatan. Berdasarkan pantauan di lapangan, arus lalu lintas di sepanjang jalur utama mulai dari depan Jatim Park 3, Hotel Singhasari, hingga Balai Desa Beji masih berada dalam kapasitas normal. Kendaraan terpantau bergerak dengan kecepatan rata-rata 20 hingga 30 km/jam.
” Alhamdulillah tidak sampai staf atau Laju kendaraan sampai di bawah 5 km/jam. Tadi rata-rata antara 20 sampai 30 km/jam, ungkapnya.
Ipda Gema menambahkan, mayoritas kendaraan yang masuk ke wilayah Batu didominasi oleh plat L (Surabaya). Namun, beberapa plat luar Jawa Timur seperti plat AD (Solo), plat B (Jakarta), hingga kendaraan dari Jawa Tengah juga mulai memadati jalanan.
“Kami akan tetap melaksanakan pola-pola penguraian lalu lintas dengan melaksanakan penarikan. Alhamdulillah semua masih dalam kapasitas normal,” pungkasnya. (dik/ono)








