Jalan Ijen Ditutup Sementara Saat Perayaan Natal, Berikut Jadwalnya

Jalan Ijen Ditutup Sementara Saat Perayaan Natal, Berikut Jadwalnya
Dishub Kota Malang berencana menutup dan mengalihkan lalu lintas di sekitar Katedral Ijen saat perayaan Natal. (Seru.co.id/bas)

Malang, SERU.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk perayaan Natal. Salah satunya, penutupan lalu lintas sementara di Jalan Ijen.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, rekayasa lalu lintas secara insidentil sesuai kebutuhan. Ia menyebut, rekayasa lalu lintas dimungkinkan di Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (Katedral Ijen).

Bacaan Lainnya

“Itu pada jam tertentu dilakukan penutupan (di jalan sekitar Katedral Ijen, red), sifatnya sementara. Begitu ibadah selesai, langsung kami normalkan kembali,” seru Jaya, Senin (22/12/2025).

Pemantauan arus lalu lintas saat perayaan Natal juga akan dilakukan di sekitar Gereja Kayutangan. (Seru.co.id/bas)
Pemantauan arus lalu lintas saat perayaan Natal juga akan dilakukan di sekitar Gereja Kayutangan. (Seru.co.id/bas)

Jaya menjelaskan, ada beberapa sesi perayaan Natal di Katedral Ijen. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas atau penutupan Jalan Ijen menyesuaikan pada jadwal ibadah Natal di Katedral Ijen.

“Kami bersama Polresta Malang Kota juga mendirikan pos pelayanan dan pos pengamanan Natal di sekitar Gereja Katedral Ijen. Ini akan mempermudah pengaturan lalu lintas dan pelayanan terkait kebutuhan,” ungkapnya.

Ia menerangkan, pengawasan juga dilakukan di gereja lain yang kerap padat pengunjung, seperti Gereja Hati Kudus Yesus Kayutangan. Meski demikian, arus lalu lintas di sekitar gereja tersebut dinilai masih lancar.

“Di sekitar Gereja Kayutangan sementara ini masih normal saja (arus lalu lintasnya). Untuk pelayanan parkir masih menggunakan sebelah kanan dan kiri jalan. Tetapi yang kanan tetap terbatas, seperti yang selama ini untuk roda dua saja,” terangnya.

Pria kelahiran Ambon itu menambahkan, GPIB Immanuel dekat Alun-alun Merdeka juga sudah mengajukan pengaturan lalu lintas. Salah satu gereja tertua di Kota Malang itu juga sering dikunjungi banyak umat saat perayaan Natal.

“Kebetulan di situ juga ada pos pelayanan Natal. Nanti kami dengan Polresta dan perangkat yang bertugas di situ akan melakukan pemantauan, apabila diperlukan rekayasa lalu lintas akan kami lakukan,” jelasnya.

Terpisah, Penanggung Jawab Liturgi Gereja Katedral Ijen, Heribertus Heru menuturkan, puncak kunjungan diprediksi pada Misa Malam Natal. Perayaan di tanggal 24 Desember 2025 dijadwalkan berlangsung pukul 18.00 WIB dan 21.00 WIB.

“Jumlah umat yang hadir biasanya sekitar 2.500-3.000 umat di setiap sesi. Selain itu, tepat tanggal 25 Desember juga ada Misa Natal pukul 05.30 WIB dan 16.30 WIB,” paparnya, kepada wartawan SERU.co.id.

Heru mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Kota Malang dan Polresta Malang Kota. Terkait penataan parkir, difokuskan di Jalan Guntur arah menuju Pasar Oro-oro Dowo, Jalan Buring dan Jalan Cikurai.

“Kami upayakan di depan gereja memang steril saat Perayaan Natal, sehingga tidak menambah kemacetan. Setiap tahun kami juga upayakan ada pengalihan tempat parkir,” kata Heru.

Para umat yang berencana hadir di Katedral Ijen diimbau untuk memperhatikan jam ibadah dan tidak datang mepet. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah mendapatkan parkir dan tempat duduk, mengingat adanya keterbatasan.

“Jemaat atau umat hendaknya menyesuaikan waktu kedatangan. Terutama pada saat pergantian antara jam pertama dan jam kedua itu biasanya terjadi kemacetan yang luar biasa, sehingga perlu kita antisipasi bersama,” pungkasnya. (bas/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim