Malang, SERU.co.id – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Jasa Yasa ajukan anggaran modal tahun 2026, ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sebesar Rp5 miliar. Hal tersebut dilakukan untuk mengembangkan beberapa destinasi wisata di Kabupaten Malang yang mereka kelola, guna menambah daya tarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Direktur Utama Perumda Jasa Yasa, Raden Djoni Sujatmiko menjelaskan, ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Jasa Yasa untuk terus berkembang. Sehingga menginvestasikan untuk pengembangan sejumlah destinasi wisata ini pada tahun 2026 mendatang, merupakan salah satu pilihan penting.
“Penyertaan modal yang kami mohonkan adalah sebesar Rp5 miliar. Melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026,” seru Djoni.
Djoni menjelaskan, rencananya dana sebesar Rp1,5 miliar akan dialirkan ke Unit Pantai Balekambang, guna membangun homestay, lobby, kafe dan restoran. Unit Ika Mandiri juga akan mendapatkan dana pengembangan untuk pembangunan lapangan padel indoor dan kafe sebesar Rp1,5 miliar.
Selanjutnya, Unit Pantai Ngliyep juga akan mendapatkan dana sebesar Rp900 juta untuk camp ground dan resto. Pemandian Metro dan Dewi Sri masing-masing mendapat Rp400 juta dan Rp700 juta untuk pembenahan infrastruktur.
Tak hanya anggaran dari APBD Kabupaten Malang tahun 2026 saja, untuk memperkuat modal tersebut pihaknya juga menyiapkan Investasi Mandiri tahun 2026 sebesar Rp2,1 miliar sebagai pendamping. Dimana nantinya dana tersebut akan difokuskan pada perbaikan interior homestay di Balekambang, Ika Mandiri, serta pengembangan di Unit Songgoriti sebesar Rp640 juta.
“Penyertaan modal dan investasi mandiri ini adalah upaya kami untuk tahun 2026. Kami ingin memastikan seluruh aset, mulai dari Balekambang hingga Songgoriti, memiliki fasilitas terbaik agar pendapatan terus meroket,” jelas Djoni. (wul/ono)
