Latihan Survival Dasar “Bima Sakti” ke-43 Lanud Abd Saleh Berakhir

Danlanud Abdulrachman Saleh Malang menyerahkan sertifikat latihan Survival Dasar kepada peserta. (ist) - Latihan Survival Dasar "Bima Sakti" ke-43 Lanud Abd Saleh Berakhir
Danlanud Abdulrachman Saleh Malang menyerahkan sertifikat latihan Survival Dasar kepada peserta. (ist)

Malang, SERU.co.id – Latihan Survival Dasar “Bima Sakti” ke-43 bagi awak pesawat dan personel Lanud Abdulrachman Saleh Tahun 2023 selama lima hari diakhiri dengan upacara penutupan di lapangan Tembak Patriot Sejati Lanud Abd Saleh. Bertindak sebagai Irup, Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI Fairlyanto ST MAP, Jumat (24/2/2023).

Selama tiga hari sebelum penutupan, para peserta melakukan latihan di wilayah Selorejo untuk melaksanakan berbagai praktik bertahan hidup. Seperti Jalan GPS dan Peta, kompas siang, praktik bivak dan para-para, pembuatan jerat hewan serta survival air menggunakan perahu karet.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Fairlyanto, ST MAP mengatakan, peserta telah dikenalkan tentang pelajaran dan praktek praktis lainnya bila terjadi keadaan darurat di hutan maupun di lautan.

“Dari latihan ini diharapkan para peserta memiliki kesiapan yang selalu siaga dalam menghadapi tugas-tugas operasi di masa yang akan datang, khususnya bila terjadi keadaan darurat maupun melaksanakan pertolongan apabila terjadi accident pesawat/penerbangan,” seru Danlanud.

Sementars itu, menurut Komandan Latihan (Danlat), Letkol Pnb Fandi Abdillah, selama lima hari pelaksanaan latihan, para peserta telah berupaya mengenal dan praktek bertahan hidup dengan baik. Dari sekitar 57 peserta yang berasal dari Skadron 4, Skadron 21, Skadron 32 dan Skatek 022 semuanya dapat mengikuti latihan dengan aman dan lancar.

Baca juga: Lanud Abd Saleh Malang Buka Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Angkut

Perwira dengan pangkat dua bunga melati itu menambahkan, usai pelaksanaan latihan survival di waduk selorejo juga dilaksanakan penyerahan tali asih. Tali asih yang pertama diberikan kepada Karang Taruna Sumber Asih. Selanjutnya tali asih juga diberikan kepada warga desa Pandansari serta desa Bontorejo.

“Bantuan yang diberikan berupa Sembako dan perlengkapan olah raga,” imbuhnya.

Turut hadir dalam upacara penutupan tersebut Kolat, peninjau dari Koopsud 2 Makassar, serta beberapa pejabat Lanud Abd Saleh. Diantaranya Danwing Udara 2, Kolonel Pnb Subhan ST MAP, Kadisops, Kolonel Pnb Wisnu Aji Prabowo, S sos MAP, Kadislog, Kolonel Tek Hardi Tri Wahyu Arsadi, ST MM dan Dansathanlan, Letkol Pas Dolfie Kalangi SPd. (dik/mzm)


 

Baca juga:

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *