Malang, SERU.co.id – Para supir Angkutan Kota (Angkot) datangi gedung Balai Kota Malang, guna menolak pemberlakuan satu arah yang baru diuji coba di kawasan Kayutangan Heritage, Senin (20/2/2022) pagi. Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang akhirnya memperbolehkan dua jalur bagi angkot di kawasan Kayutangan.
Wali Kota Malang, Drs Sutiaji mengatakan, pihaknya tetap melakukan uji coba satu arah tersebut. Dan bakal melakukan pemasanggan rambu yang dikhususkan bagi angkutan umum.
“Lek hari ini ngga bisa (pemasangan rambu). Jadi pasang rambu mana wilayahnya njenengan dipasang rambu-rambu. Intinya tetap kita lakukan dua jalur bagi teman-teman angkot,” seru Sutiaji, saat dikonfirmasi awak media.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menambahkan, pihaknya akan melakukan analisa terlebih dahulu perihal keputusan tersebut.
“Tadi ada dari Polresta juga. Ya memang ini harus ada treatment tersendiri, karena kontraflow ini kan sebenarnya bersifat insidentil. Tidak setiap hari setiap saat,” terangnya.
Baca juga: Jelang Uji Coba Satu Arah 20 Februari, Dishub Sosialisasi Rute Baru Ini
Selain itu, dirinya mengaku, secara teknis dirinya tidak paham dalam hal tersebut, sebab yang lebih menguasai adalah Forum Lali Lintas. Dan akan ada jalur khusus yang diperuntukan bagi kendaraan angkutan berwarna biru itu.
“Ya kanalisasi, kita perlu pertimbangkan. Biar semua tahu, sopir angkot juga tahu. Tidak bisa hanya menyupir saja, tapi harus mempertimbangkan keselamatan kepentingan yang lainnya,” terangnya.
View this post on Instagram