Pamekasan, SERU.co.id – Salah satu program unggulan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam yakni meningkatkan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat agar mendapatkan dan merasakan Rumah layak huni.
Program tersebut merupakan atensi khusus untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Terhitung, dari tahun sebelumnya pembangunan RTLH mengalami peningkatan yang cukup tinggi dengan total 960 selama tahun 2022 yang tersebar di 13 kecamatan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Pamekasan, Muharram saat dihubungi melalui WhatsApp mengungkapkan, pembangunan RTLH mengalami peningkatan yang dibilang cukup tinggi dari tahun sebelumnya dengan bantuan sebesar 17,5 juta yang langsung diterima melalui rekening penerima.
“Dengan nominal yang 17,5 memang tidak terlalu besar, tapi pemerintah hanya bisa mengupayakan untuk bagaimana masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni agar dapat merasakan dan memiliki rumah layak huni. Dan untuk bantuan itu langsung ke rekening penerima namun tidak diperkenankan dengan penarikan cash, melainkan dimabile berupa barang maupun material langsung ke toko,” ungkapnya, Senin (6/2/2023).
Diketahui, sementara dari total penerima program bantuan RTLH pada masa kepeminpinan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kurang lebih telah mencapai hampir 2000. Dalam tiga tahun terakhir, di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan 1.940 unit dengan rincian tahun 2020 sebanyak 220 unit, tahun 2021 760 unit, dan tahun 2022 mencapai 960 unit. (su/mzm)
Baca juga:
