Selama November, Kasus Covid-19 di Kota Malang Meningkat, Dua Meninggal Dunia

kepala dinkes kota malang dr husnul muarif 1
kepala dinkes kota malang dr husnul muarif 1

Malang, SERU.co.id – Kasus Covid-19 di Kota Malang saat ini mengalami lonjakan. Dari total 140 kasus aktif, 37 diantaranya sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Selama sebulan, dari total tersebut, dua pasien Covid-19 telah dinyatakan meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif. Berdasarkan data yang dimilikinya, kenaikan kasus ini dialami oleh warga Kota Malang yang berdomisili di luar kota.

Bacaan Lainnya

“Kasusnya kebanyakan dari luar wilayah. Artinya KTP Kota Malang tapi domisilinya tidak di Kota Malang,” seru Husnul, saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).

Dirinya juga menjelaskan, dari total kasus aktif yang telah disebutkan, beberapa pasien Covid-19 saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Khusus yang dirawat di rumah sakit karena ada komorbid dan gejala ringan. Selebihnya pasien menjalani Isoman di rumah. Kalau kematian untuk bulan November, kita ada dua kasus,” imbuhnya.

Dengan lonjakan kasus tersebut, Dinkes Kota Malang berupaya untuk mengoptimalkan capaian vaksinasi bagi masyarakat. Menurutnya, vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kota Malang telah melampaui target yang telah ditetapkan.

“Vaksinasi untuk masyarakat kita akan tuntaskan yang dosis booster satu. (Capaian) di Kota Malang masih di bawah 80 persen. Menyusul kalau nanti ada regulasi lagi untuk masyarakat umum kita buka untuk booster yang kedua,” terangnya.

Dijelaskannya, saat ini di Kota Malang sendiri masih menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Hal itu sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 42 Tahun 2022 dan Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang No 52 Tahun 2022. (bim/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *