Puting Beliung Sapu Atap Sejumlah Café dan Pemukiman

Penampakan angin puting beliung yang di foto oleh warga dari daerah Tirtosari-Klandungan Landungsari. (ist) - Puting Beliung Sapu Atap Sejumlah Café dan Pemukiman
Penampakan angin puting beliung yang di foto oleh warga dari daerah Tirtosari-Klandungan Landungsari. (ist)

Malang, SERU.co.id – Setidaknya 11 unit tempat usaha milik warga seperti toko mebel, cafe, gypsum, rumah makan di Dermo – Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau porak poranda di bagian atapnya karena tersapu angin kencang. Bahkan, permukiman masyarakat di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mengalami kerusakan seusai tersapu bencana angin puting beliung, Selasa (01/11/2022) sore.

Camat Dau, Hadi Sucipto menerangkan, sebelum puting beliung melanda kawasan tersebut. Sekitar pukul 14.00 WIB, cuaca mendung dengan awan gelap disertai terjadi hujan lebat sebagian wilayah Kecamatan Dau.

Baca Lainnya
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
Puting Beliung Sapu Atap Sejumlah Café dan Pemukiman,Puting Beliung,Porak Porandakan Bangunan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang,Malang,Kabupaten Malang
Puting Beliung Sapu Atap Sejumlah Café dan Pemukiman,Puting Beliung,Porak Porandakan Bangunan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang,Malang,Kabupaten Malang
Puting Beliung Sapu Atap Sejumlah Café dan Pemukiman,Puting Beliung,Porak Porandakan Bangunan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang,Malang,Kabupaten Malang
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
IklanHUTMalkot109UM
IklanHUTMalkot109IBU
IklanHUTMalkot109SERU
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

“Menurut saksi di Kawasan Cafe Dermo tidak hujan. Akan tetapi, adanya angin yang cukup besar yang mengakibatkan atap banyak yang melingkap, runtuh dan terbang terbawa angin,” seru Hadi Sucipto.

Hadi Sucipto mengaku, untuk langkah yang ditempuh sementara adalah melakukan pendataan kepada para korban yang berdampak serta berapa kerugian yang mereka alami. Dalam kejadian itu dipastikan tidak ada korban jiwa.

Mengingat waktu kejadian sudah menjelang petang, untuk sementara atap-atap bangunan yang rusak ditutup dengan terpal. Rencananya besok, Rabu (2/11/2022) bakal digelar kerja bakti.

“Pukul 08.00, melaksanakan kerja bhakti pembersihan dan perbaikan bersama Muspika, Pemdes Mulyoagung, Pemdes Landungsari dan pemilik usaha atau masyarakat,” tuturnya. (ws6/mzm)


Baca juga:

Berita Terkait