Malang, SERU.co.id – Para penyandang disabilitas khususnya tunanetra yang tergabung dalam PERTUNI (Persatuan Tunanetra Indonesia) Malang ikut serta di acara jalan sehat dan pentas hiburan perayaan HUT ke-77 RI yang digelar di Desa Sembon Timur, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022).
Ketua pelaksanan jalan sehat dan perntas hiburan Desa Sembon Timur, Agung Heri Novendi (40) menjelaskan, di acara peringatan HUT RI tahun ini yang digelar di desanya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam kesempatan ini, para rekan-rekan tunanetra ikut serta memeriahkan acara tersebut.
“Tapi di sini ada anggota PERTUNI, jadi ada rekan tunanetra, mereka minta wadah. Akhirnya diberikan tempat untuk tempat ikut berpartisispasi, jadi setelah beberapa kali pertemuan, kita akhirnya bisa melaksanakan kegiatan ini, yang kolaborasi antara Pertuni dan warga,” seru Agung, panggilan akrab Agung Heri Novendi.
Agung menambahkan, dalam kesempatan itu, para anggota Pertuni menunjukan berbagai keterampilan yang mereka miliki, seperti pengoperasian komputer atau laptop, baca dan tulis brailer, memainkan alat musik, menyanyi. Tidak ketinggalan jasa pijat gratis untuk warga masyarakat.
Berkat dukungan dan partisispasi para disabilitas itu, acara berjalan meriah. Dan lebih terpenting, ikatan persaudaraan yang diharapkan juga ikut tercipta.
“Tujuan ini sebenarnya sama-sama berbaur dalam kegiatan kita,” jelas Agung.
Di kesempatan yang sama, Pengurus Pertuni Muhammad Imam Safi’i menjelaskan, pihaknya juga ingin membantu masyarakat, juga salah satu bentuk kampaye untuk masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang menyandang disabilitas. Mereka bisa memberikan ruang dan tidak merasa malu.
“Tujuan kami, bila ada masyarakat yang keluarganya ada yang disabilitas tidak perlu malu untuk yang menyekolahkan, begitu mbak,” terangnya kepasa SERU.co.id.
Acara ini merupakan titik awal dari upaya tersebut. Dirinya mengaku sangat senang hati dan siap apa bila ada kegiatan-kegitan seperti ini pihaknya juga diikutsertakan.
“Sasaran kami kalau di desa seperti ini kan langsung berbaur dengan masyarakat. Untuk kedepanya misal di desa, di kecamatan, ataupun acara-acara keramain, kami diundang kami siap,” jelasnya.
Sebanyak 15 anggota Pertuni yang terlibat dalam kegiatan perayaan itu. Meskipun baru tahap awal, Pertuni sudah ambil bagian bagian dalam berbagai kegiatan seperti ulang tahun Kabupaten Malang dan juga Arema. (ws6/ono)