Lamongan, SERU.co.id – Lagu berbahasa Jawa, Joko Tingkir Ngombe Dawet sedang populer di jagat media sosial. Lagu itu sempat dibawakan oleh penyanyi cilik Farel Prayoga yang berduet dengan Yeni Inka.
Tetapi, di balik kepopulerannya, lagu tersebut menjadi kontroversi. Nama Joko Tingkir yang digunakan dalam lirik lagu diprotes karena merupakan nama dari seorang ulama.
Ulama KH Ahmad Muwafiq memprotes karena Joko Tingkir merupakan ulama dan tokoh pendiri kerajaan Islam Pajang. Terlebih, nada yang digunakan pada lagu mirip dengan irama selawat.
- Segorokidul Jeep Adventure, Sensasi Wisata Baru di Malang Selatan Sambut Libur Nataru 2026
- Dusun Kuliner Batu, Tempat Makan Asyik Serasa di Negeri Dongeng
- Malang Raya Jadi Episentrum Gerakan Kreatif Nasional Lewat ICCF 2025
Merespon hal tersebut, pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet menyampaikan permintaan maaf. Lewat channel Youtube Tama Halu 008, ia mengatakan jika lirik yang dia buat adalah atas ketidaktahuannya.
“Di kesempatan kali ini izinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya Kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir.” seru Tama Halu, Jumat (19/8/2022).
Tama meminta maaf karena ketidaktahuannya, ia menggunakan nama besar Joko Tingkir dalam lagunya. Ia mengaku, dirinya tidak memahami jika Joko Tingkir merupakan ulama besar yang dihormati.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kekurang-ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok seorang ulama besar dan dihormati di Jawa,” ucapnya.
