Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, inovasi dalam bentuk olahan makanan yang bernama Mie Sule tersebut bisa dijadikan sumber alternatif lain dalam bidang ekonomi bagi masyarakat. Desa Beji yang membuat inovasi ini memang terkenal dengan tempenya. Sehingga sudah mampu mengkreasikan berbagai produk, seperti brownies tempe, hingga puding tempe.
“Saat ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan harus terus memastikan bahwa kebutuhan bahan baku kedelai tersedia. Selain itu Diskoperindag juga harus bisa memfasilitasi alat produksi, pengemasan, penjualan hingga perijinan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Tekan Kecelakaan, Puluhan Banner Himbauan Keselamatan Dipasang di Jalan Wisata TNBTS
- Pemkot Malang Perkuat Urban Farming Terintegrasi untuk Tekan Angka Stunting
- Wali Kota Batu Dorong Kolaborasi Kuat dengan PERADI untuk Akses Keadilan Merata
- Perkuat Atlet dan Sport Tourism, Wali Kota Nurochman Resmi Buka Batu Futsal League 2025
- PTPN 1 Regional 5 Klarifikasi KTP Pekerja Borongan Berstatus Karyawan BUMN








