Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, inovasi dalam bentuk olahan makanan yang bernama Mie Sule tersebut bisa dijadikan sumber alternatif lain dalam bidang ekonomi bagi masyarakat. Desa Beji yang membuat inovasi ini memang terkenal dengan tempenya. Sehingga sudah mampu mengkreasikan berbagai produk, seperti brownies tempe, hingga puding tempe.
“Saat ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan harus terus memastikan bahwa kebutuhan bahan baku kedelai tersedia. Selain itu Diskoperindag juga harus bisa memfasilitasi alat produksi, pengemasan, penjualan hingga perijinan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan