Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, inovasi dalam bentuk olahan makanan yang bernama Mie Sule tersebut bisa dijadikan sumber alternatif lain dalam bidang ekonomi bagi masyarakat. Desa Beji yang membuat inovasi ini memang terkenal dengan tempenya. Sehingga sudah mampu mengkreasikan berbagai produk, seperti brownies tempe, hingga puding tempe.
“Saat ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan harus terus memastikan bahwa kebutuhan bahan baku kedelai tersedia. Selain itu Diskoperindag juga harus bisa memfasilitasi alat produksi, pengemasan, penjualan hingga perijinan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025