ITN Malang bekerjasama dengan dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Brawijaya. Untuk memeriksa kesehatan hewan kurban sebelum dan sesudah penyembelihan.
“Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan, semua hewan kurban di ITN Malang dinyatakan sehat dan bebas PMK,” jelas Dokter hewan Dr drh Gretania Residiwati MSi.
Menurutnya, pemeriksaan hewan kurban sebaiknya dilaksanakan 12 jam sebelum penyembelihan. Dikhawatirkan jika dilaksanakan lebih dari 12 jam, di transportasinya bisa saja terpapar.
“Kalau PMK itu sebenarnya tergantung imunitas. Ada yang terpapar langsung kemudian bergejala. Tapi ada juga yang tidak menampakkan gejala. Dari MUI sendiri kalau sapi sudah stadium 4, lebih baik tidak untuk dijadikan hewan kurban,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ITN Malang sebelumnya melaksanakan salat Iduladha, di kampus 1 ITN Malang, Sabtu (9/7/2022). Dengan Khotib Dr Suyoto MSi dan bertindak sebagai imam salat Ustad Moh Dailami ST. (rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan