ITN Malang Sembelih 4 Sapi dan 5 Kambing, Dinyatakan Bebas PMK

Daging hewan kurban dinyatakan bebas PMK. (rhd) - ITN Malang Sembelih 4 Sapi dan 5 Kambing, Dinyatakan Bebas PMK
Daging hewan kurban dinyatakan bebas PMK. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menyembelih 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing pada Hari Raya Iduladha 1443 H, di Kampus 2 ITN Malang, Minggu (10/7/2022). Bertemakan “Berbagi Berkah Bersama untuk Sesama”, dimana tujuan penyembelihan hewan korban sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diperoleh selama ini.

Ketua Pelaksana Iduladha ITN Malang 2022, Sumanto SPd MSi mengatakan, kegiatan penyembelihan hewan kurban merupakan agenda rutin ITN Malang. Sesuai tema, dimana kenikmatan yang telah diperoleh ini wajib disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Bacaan Lainnya

“Karena tidak semua orang bisa setiap hari makan daging. Bagi kita mungkin makan daging bukan merupakan hal yang luar biasa. Karena itu, kami ingin memberikan apa yang kita punya untuk masyarakat sekitar yang lebih membutuhkan,” seru Sumanto.

Selain itu, diharapkan jiwa sosial sivitas akademika ITN Malang bisa lebih terbentuk lebih peduli kepada sesama. Bukan hanya pada hari ini saja, tetapi juga di hari-hari yang lain.

“Kita harus lebih peka melihat keadaan masyarakat. Terutama saat ini, dimana kondisi pandemi belum sepenuhnya pulih 100 persen. Sehingga masih ada beberapa masyarakat di daerah-daerah tertentu yang  merasakan dampak dari pandemi,” ungkapnya.

Sementara itu, panitia penyembelihan, Sudiro, ST MT menyebutkan, ada peningkatan untuk jumlah hewan kurban yakni 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Dibandingkan tahun lalu, hanya 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Disebutkannya, hewan kurban tidak hanya dari internal ITN saja, tetapi juga ada peran dari masyarakat.

“Yang berkurban di ITN Malang ini ada dosen, karyawan, alumni dan masyarakat. Untuk pendistribusian daging kurban diutamakan bagi teman-teman karyawan, dosen, dan masyarakat sekitar kampus 1 dan 2. Kurang lebih nanti ada sekitar 500 lebih kantong daging hewan kurban,” bebernya

disclaimer

Pos terkait