Terakhir dia berpesan, agar permasalahan tersebut untuk segera diselesaikan. Menurutnya, hal ini akan berpengaruh terhadap setiap program Pemkot Malang.
“Masa kita mau bahas sama yang belum definitif, bahas dengan plt kemudian besok yang melaksanakannya siapa kita belum tahu. Inilah yang menjadi keprihatinan kita, tolong selesaikan segera kekosongan jabatan itu,” tegas Made.
Menanggapi sorotan DPRD terhadap Pemkot Malang terkait kekosongan jabatan, Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, hal tersebut masih dalam proses. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan peraturan yang ada tentang manajemen bagi para Aparartur Sipil Negara (ASN) di Kota Malang.
“Kalau sistem itu jadi perwal maka sistem itu yang akan jalan lebih pasti. Begitu ada ASN yang purnatugas atau pensiun maka nominasi pengganti sudah muncul, tinggal pak Wali Kota memunculkan siapa. Apakah harus di assessment semua nanti ada mekanismenya,” kata pria yang akrab disapa Bung Edi. (bim/mzm)
Baca juga:
- Tekan Kecelakaan, Puluhan Banner Himbauan Keselamatan Dipasang di Jalan Wisata TNBTS
- Pemkot Malang Perkuat Urban Farming Terintegrasi untuk Tekan Angka Stunting
- Wali Kota Batu Dorong Kolaborasi Kuat dengan PERADI untuk Akses Keadilan Merata
- Perkuat Atlet dan Sport Tourism, Wali Kota Nurochman Resmi Buka Batu Futsal League 2025
- PTPN 1 Regional 5 Klarifikasi KTP Pekerja Borongan Berstatus Karyawan BUMN








