Adhim menambahkan, saat ini sesuai Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa beban kerja, Pemkot Batu masih kekurangan 1300 ASN. Jumlah itu muncul dari banyaknya ASN yang meninggal maupun yang akan pensiun. Apabila kekosongan itu akan diisi, maka jumlahnya sekitar 1300 orang.
“Kondisi honorer kita ada 1500-an. Ada sebanyak 460 tenaga honorer dan 1100 tenaga harian lepas (THL). Manakala semua masuk P3K, bebannya akan sangat besar,” cetusnya.
Mantan Kasatpol PP Batu itu juga menambahkan, P3K tidak sama dengan honorer. Karena P3K juga berhak menduduki jabatan ASN. Namun tingginya jabatan itu, hanya di batasan pejabat Pelaksana.
“P3K itu ada gaji bulanan, tunjangan, TPP, juga berhak mendapatkan gaji ke-13, 14 dan lain sebagainya,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Bapenda Kota Malang Singgah Perumahan Malam Hari, Permudah Bayar PBB
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg