Untuk itu Dispendukcapil Kota Batu akan melakukan pembuatan akta kematian massal secara serentak. Saat ini pihaknya masih menunggu SK dari Wali Kota Batu terkait penyelenggaraannya. Dispendukcapil juga akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan menjadi petugas di setiap desa.
Dispendukcapil Batu juga sudah tidak bisa melihat berapa total akta kematian yang dibuat. Hal itu akibat adanya sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) terpusat. Sehingga untuk mengecek data tersebut, harus bersurat langsung pada Ditjen Kependuduk dan Capil, Kementerian Dalam Negeri.
“Data terakhir di Bulan Desember 2021, tercatat akta kematian yang terlapor sebanyak 553 dari total populasi masyarakat yang ada sebanyak 223.193 jiwa,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Abid Seiya Siswa SD Ngaglik 1 Batu Tembus Mayor Label, Launching Hits Lagu Bumi Kita
- DPRD Soroti Anggaran Pemeliharaan Jembatan ke Rumah Bupati Saat Warga Swadaya Bangun Jalan
- Babinsa Gadang Dampingi Bulog dalam Penjualan Beras Premium
- Dandim 0833 Bekali Diklat Calon Paskibraka Kota Malang
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional