Malang, SERU.co.id – Meningkatnya frekuensi hujan di beberapa wilayah penghasil pertanian , telah mempengaruhi harga cabai dan bawang di pasaran. Seperti di Pasar Besar Malang, harga cabai kini naik menjadi Rp60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp40 ribu. Akibat kenaikan ini pedagang mengeluh, pasalnya pembeli semakin berkurang.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Besar Kota Malang, Suhema mengatakan, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak awal bulan Maret. Dengan kenaikan ini, pembeli juga kesal, sebab cabai tidak bisa dijual kembali secara ecer.
“Kalau jual ecer tidak dapat kembali modal, apalagi keuntungan,” seru Suhema.
Suhema berkomentar, pandemi covid-19 masih membawa dampak buruk bagi pedagang, terlebih pedagang kecil. Karena pendapatannya berkurang, sehingga pedagang-pedagang kecil lebih memilih libur jualan.
“Pendapatan saya berkurang, karena pedagang-pedagang kecil yang biasa kulak ke saya itu libur. Jadinya, cabai kurang laku,” keluhnya.
Suhema juga menuturkan, selain cabai, harga bawang merah juga ikut merangkak naik. Dari harga awal Rp35 ribu, kini sudah naik Rp5 ribu per kilogram.
“Sekarang bawang sudah berkisar Rp40 ribu per kilogram. Mungkin besok-besok bisa naik lagi,” pungkasnya. (mg2/rhd)
Baca juga:
- Pertamina Patra Niaga Tambah 915.960 Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Panjang Maulid Nabi
- Lahan di Bantur Dipilih sebagai Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen Kabupaten Malang
- Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Klojen Patroli di Stasiun Kota Baru
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Nakes dan Kader Posyandu Arjowinangun Sosialisasi Vaksin Campak
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas