Malang, SERU – Farudilla Adam, pebalap asal Malang kembali menjadi jawara di kandang dalam laga seri ke-4 Trial Game Asphalt 2019 kelas Free For All (FFA) 250, di sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (19/10/2019). Bagi “Bad Boys”, sebutan gelar di komunitas pada Farudila Adam, sebuah kehormatan tersendiri bisa berdiri di atas podium tertinggi saat berlaga di kandang singa, Malang.
Start dari grid ketiga di kelas FFA 250, Dila, sapaan akrab penunggang kuda besi nomor 127 (CT FDR Norifumi ADD MCS 127 Roz Kuncung Smart Samarinda), berhasil mendahului pebalap asal Surabaya Tommy Salim yang start pada grid pertama, dan Doni Tata di posisi kedua. Sejak lepas start, Farudilla berhasil mengambil posisi kedua membayangi Tommy Salim. Farudilla terus memacu motornya menjaga posisi didepan Doni Tata.
Farudila berusaha mengatur strategi dan tampil impresif memaksimalkan kendaraannya, meskipun belum ada penambahan komponen seperti yang diinginkan. Alhasil, berkat motivasi kuat meraih kemenangan di kandang, dengan beberapa kali bertukar posisi dengan Tommy di posisi pertama dan kedua di tiap lap, akhirnya bungsu dari tiga bersaudara ini berhasil mengukuhkan diri di podium pertama di kelas FFA 250 seri ke-4 TGA 2019.
“Pada perlombaan pertama, sempat ada masalah, namun pada perlombaan kedua saya berusaha memaksimalkan motor saya dengan atur strategi dan tidak bernafsu khawatir jatuh sendiri. Terimakasih kepada supporter, keluarga, dan teman-teman atas doanya. Akhirnya saya bisa membuktikan diri di kandang singa. Terima kasih untuk semua,” seru Farudila.
Hasil torehan waktu ketiganya di FFA 250, Farudilla Adam berhasil mencatatkan waktu 42.524, Tommy Salim dengan waktu 42.785, dan Doni Tata 55.453. Dengan kemenangan tersebut, Farudila masih bisa mengamankan puncak klasemen dengan total poin 184. Namun, poin tersebut belum aman, lantaran hanya selisih tiga angka dari pesaing terdekatnya Tommy Salim yang mengumpulkan 181 poin. Sementara pesaing lainnya, Doni Tata, berada pada posisi ketiga dengan perolehan poin 169.
Sementara itu, rival terdekat Farudila, Tommy Salim mengatakan bahwa pada perlombaan kedua, motor yang dikendarainya mengalami masalah suspensi, sehingga hasil yang diraihnya belum optimal. “Saya belum puas, karena target saya bisa meraih juara 1 untuk menjaga poin saya ke seri Semarang,” optimis Tommy.
“Saya berusaha semaksimal mungkin, namun karena sempat overlap dan tertutup, saya harus puas di posisi ketiga. Saya harus lebih bagus lagi untuk all out dan fokus di seri kelima. Persaingan, kelas FFA 250 tahun ini cukup ketat, seperti tahun sebelumnya gampang untuk podium satu, ini harus kerja keras,” ungkap Doni Tata.
Farudila, Tommy, dan Dony, akan bersaing ketat untuk keluar menjadi juara umum pada kelas FFA 250 Supermoto 76 Trial Game Asphalt 2019, di partai puncak seri ke-5 yang akan berlangsung di di Sirkuit International Mijen, Semarang, Jawa Tengah, pada 6-7 Desember 2019 mendatang. Setelah sebelumnya para rider menuntaskan empat seri pendahulu, Seri 4 di Stadion Luar Kanjuruhan, Malang (18-19 Oktober), Seri 3 di Sirkuit Luar Stadion Mandala Krida, Yogyakarta (20-21 September), Seri 2 di Sirkuit GOR Satria, Purwokerto (21-22 Juni), dan Seri 1 di 2019 Sirkuit Gokart Boyolali (22-23 Februari) lalu. (rhd)
- Result FFA 250
1. Farudilla Adam [6:42.524]
2. Tommy Salim [6:42.785]
3. Doni Tata [6:55.453 - Result 175 Open
1. Tommy Salim [5:45.090]
2. Farudilla Adam [5:545.510]
3. Surya Narayana [5.52.562] - Result 175 Non Pro
1. Devi Tembong [5:59.944]
2. Yoga Megantara [6:00.413]
3. Reha Adjie Susatra [6:00.708]
