Kediri, SERU.co.id – Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih angkat bicara terkait dengan isu jual beli saham PT Kediri Djajati Perkasa yang beredar di media sosial. Hakim ingin meluruskan semua isu tersebut.
“Berkaitan dengan isu saham, saya tidak membenarkan 100 persen. Makanya saya perlu luruskan,” kata Hakim.
Salah satu yang perlu diluruskan menurut Hakim adalah soal status kepemilikan PT Kediri Djajati Perkasa. Dia mengatakan, tiga nama bersaudara, Martin, Andrew Wilkes dan Alexander Wilkes telah bergabung dalam kepemilikan perusahaan yang menaungi Persik Kediri tersebut.
“Jadi saya dibantu Martin, Andrew dan Alex dalam mengembangkan Persik Kediri di kancah sepak bola Indonesia. Kami sekarang menjadi pemilik bersama perusahaan,” kata Hakim.
Soal persentase saham, Hakim punya alasan tidak mempublikasikan ke publik. Sebab, saat ini PT Kediri Djajati Perkasa bukan PT terbuka atau perusahaan yang telah melantai di bursa efek. Sebenarnya Martin, Andrew dan Alex sudah dikenalkan secara tidak langsung oleh presiden klub. Hakim memposting foto bersama mereka di Instagram pribadi setelah pertandingan Persik melawan Borneo FC pada 11 September lalu.
Mereka bukan owner salah satu perusahaan susu kental manis seperti yang dikabarkan. Martin, Andrew dan Alex adalah pemilik klub Liga 3 Belitong FC. Dia berharap, penjelasan tersebut dapat meluruskan semua isu berkaitan dengan saham perusahaan. Yang jelas, Hakim, Martin, Andrew dan Alex akan berkomitmen untuk menjadikan Persik sebagai klub profesional dan berprestasi di tanah air. (mid/im/mzm)
Baca juga:
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan
- HPI DPC Malang Gelar Tour Guide Development Program 2025, Ajang Seleksi Calon Anggota Baru
- Hulu Brantas Bersih, Tim Susur Sungai Justru Temukan Limbah dari Kandang Babi dan Pabrik tahu
- Disdikbud Kota Malang Wajibkan Pelajar Pakai Busana Muslim di Hari Santri