Banyuwangi, SERU.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Temuasri, Kecamatan Sempu gandeng Puskesmas Karangsari gelar jemput bola vaksinasi, Kamis (26/8/2021).
Sebelum dilakukan vaksinasi jemput bola, terlebih dahulu perangkat desa melakukan sosialisasi diseluruh wilayah desa Temuasri.
“Vaksinansi jemput bola ini sangat bagus, dalam waktu beberapa hari saja sebanyak 1876 warga sudah di suntik vaksin,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Temuasri, Edi Sucipto, Kamis (26/8/2021)
Menurut Edi sambil melakukan vaksinasi, pihaknya juga memberikan edukasi terhadap masyarakat.
“Program jemput bola atau mendatangi rumah warga yang terdata wajib vaksin itu kita lakukan dari sebelum kegiatan berjalan, bersama seluruh perangkat Desa kita berikan edukasi, agar masyarakat memahami betul kegunaaan vaksin bagi dirinya,” ujarnya.
Edi menjelaskan sebelum pihaknya menggelar jemput bola vaksinasi, terlebih dahulu menggelar vaksinasi bertempat di aula Desa Temuasri.
“Vaksinasi yang kami gelar di aula Desa, dengan cara mengundang masyarakat hasil kurang memuaskan. Banyak warga yang tidak hadir, dan tidak sesuai harapan,” jelasnya.

Dengan acara jemput bola ini kata Edi hasilnya sangat bagus. Selain itu pihaknya bisa menjelaskan kepada masyarakat betapa pentingnya vaksin Covid-19 ini.
“Sambil melakukan suntik vaksin kami juga memberikan edukasi dengan cara yang sangat humanis dan kekeluargaan. Masyarakat Desa Temuasri yang terdata wajib vaksin, agar datang pada tempat yang sudah ditentukan tanpa harus di jemput dirumahnya,” pungkasnya. (ant)
Terpisah, perangkat Desa Temuasri, Bejo Laksono petugas yang mengawasi pelaksanaan vaksinasi jemput bola menjelaskan, kegiatan vaksinasi Astra zeneca tahap pertama dan kedua berjalan cukup kondusif.
“Alhamdulillah, vaksinasi Astra zeneca tahap pertama dan kedua ini berjalan cukup lancar. Seluruh warga yang terdata mendatangi ditempat yang sudah ditentukan di tiap Dusun,” ujar Bejo.
Menurut Bejo, desa Temuasri yang terbagi 5 dusun ini setiap dusun sudah terdata untuk mendapat suntikan vaksin.
“Untuk Krajan sebanyak 500 warga, Tapak Lembu 697 warga, Awu Awu 394 warga, Karang Harjo 187 warga, dan Bendo Kerep 98 warga yang terdata wajib vaksin,” paparnya.
“Semoga apa yang kami kerjakan ini sesuai harapan, virus Corona agar hilang, dan aktivitas bisa kembali normal,” imbuhnya. (ant)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja