Malang, SERU.co.id – STIE Malangkucecwara (dh ABM Malang) bekerjasama dengan Kodim 0833 Kota Malang menggelar Serbuan Vaksinasi 500 dosis vaksin Sinovac, Kamis (26/8/2021). Sasaran vaksinasi yaitu mahasiswa STIE Malangkucecwara, alumni, keluarga tendik dan warga sekitar kampus.
Sekretaris Satgas Covid-19 STIE Malangkucecwara, Fera Tjahjani SE Ak MM CA mengatakan, serbuan vaksinasi ini memenuhi permintaan mahasiswa untuk divaksin, sekaligus mencegah penyebaran covid-19. Pasalnya, dosen dan karyawan sudah divaksin sebelumnya.
“Vaksinasi ini memenuhi permintaan mahasiswa yang masih stay di Malang, meski mengikuti kuliah daring. Sebab sebentar lagi kan perkuliahan hybrid akan dimulai 13 September ini, tinggal menunggu kebijakan pemerintah nanti,” ungkap Fera, sapaan akrabnya.
Menurutnya, dengan vaksinasi ini akan terbentuk herd immunity dan meminimalisir resiko penularan covid-19 ketika perkuliahan dimulai. Sehingga ketika lingkungan kampus terjaga, maka lingkungan sekitar kampus juga harus terjaga dengan vaksinasi ini.
Agar tak terjadi penumpukan, pola pendaftaran menggunakan sistem online sejak awal Agustus lalu. Sehingga antrian diatur sesuai nomor pendaftaran dengan jadwal kedatangan. Sisanya, on the spot bagi warga sekitar, seperti pedagang, pemilik kos, dan warga RT/RW setempat.
“Sebenarnya kami akan mulai awal Agustus lalu, namun karena kendala teknis kedatangan Panglima TNI kunker ke Malang, akhirnya ditunda. Kemarin kami update kembali, apakah masih ikut vaksin disini atau tidak, hingga akhirnya terpenuhi kuota 500 dosis tersebut,” urai Kepala dan Pengelola Dokumen Unit Penjaminan Mutu ini.

Animo tak hanya dari warga ber-KTP Indonesia, namun juga dua mahasiswa asing STIE Malangkucecwara dari program . Tentunya, persyaratan yang ditetapkan berbeda, dengan menunjukkan KITAS dan surat keterangan dari kampus.
Sementara itu, Koordinator vaksinator Denkesyah 05.04.03 Malang, Lettu CKM (K) drg. Febrima Nancy Silaban mengatakan, serbuan vaksinasi ini diiniasi oleh STIE Malangkucecwara bersama Kodim 0833. Melibatkan 25 vaksinator dari Denkesyah 05.04.03 Kesdam V Brawijaya.

“500 dosis vaksin Sinovac ini untuk dosis pertama. Ada beberapa yang tak lolos skrining, langsung digantikan peserta on the spot. Tak hanya dewasa, namun juga anak-anak usia 12 tahun ke atas,” beber Febri, sapaan akrabnya. (rhd)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia