Probolinggo, SERU.co.id – Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati membuka secara langsung sosialisasi gerakan Dengan Komposter, Siap Pilah Sampah (Daster Si Ipah) di Komplek Perum Pakis Taji RW.07, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Rabu (9/6/2021). Gerakan Daster Si Ipah sendiri menjadi salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) tahun 2021.
Sekda Ninik mengatakan, Kota Probolinggo saat ini dihadapkan pada permasalahan kompleks terkait sampah. Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat masih tercampur dan belum dipilah.
“Terjadinya peningkatan cukup signifikan sampah yang diakut ke TPA, menunjukan adanya produksi sampah per individu juga semakin meningkat,” seru Ninik.
Ninik menambahkan, adanya peningkatan produksi sampah tersebut, Pemkot Probolinggo telah berinvovasi mengembangkan kegiatan pengomposan. Dengan melibatkan sejumlah stake holder melalui gerakan Daster Si Ipah.
“Tujuan memilah sampah dan mengompos melalui gerakan Daster Si Ipah, sebagai upaya menurunkan timbunan sampah dan mengurangi pencemaran akibat sampah,” ungkapnya.
Sementara Agung Mujiono, Kader Lingkungan setempat menegaskan, gerakan Daster Si Ipah menjadi salah satu rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2021. Yang diinisasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo.
“Untuk saat ini, ada 11 titik pengkompos sampah dari limbah rumah tangga yang ada di Kelurahan Pakistaji, tepatnya di RW 7. Harapannya, melalui gerakan Daster Si Ipah dapat memberikan pembelajaran sejak dini, terkait pengolahan sampah dengan melibatkan sejumlah stake holder,” pungkasnya. (adv/dod/rhd)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga