Alun-Alun Bangil Disegel Satpol PP

Alun-Alun Bangil Disegel Satpol PP
Alun-Alun Bangil Disegel Satpol PP.

Pasuruan, SERU.co.id – Tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Pasurun khususnya dalam menyikapi pembatasan kegiatan masyarakat dimasa pandemi Covid-19, dirasa masih kurang. Hal ini diketahui masih saja ada warga yang menerobos atau bermain di dalam alun-alun Bangil. Pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, akhirnya memasang segel atau police line di alun-alun Bangil. Penutupan Alun-alun ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi jumlah kerumunan massa, sehingga potensi penyebaran Virus Corona pun juga bisa semakin ditekan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, penutupan Alun-Alun Bangil sebenarnya sudah mulai dilakukan semenjak kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) per 11 Januari lalu. Hanya saja, penutupan Alun-Alun Bangil tidak dilakukan menyeluruh, yakni hanya di pintu utama saja. Akan tetapi setelah dilakukan evaluasi, ternyata di lapangan masih banyak ditemui warga yang nekad masuk Alun-Alun. Dari situlah akhirnya Satpol PP menutup seluruh pintu masuk Alun-Alun Bangil sejak, Rabu (20/01/2021) kemarin.

Bacaan Lainnya
Petugas Satpol PP memasang police line di gapura alun-alun Bangil - Alun-Alun Bangil Disegel Satpol PP
Petugas Satpol PP memasang police line di gapura alun-alun Bangil.

“Dulu hanya pintu utama saja yang kita tutup. Tapi karena masih banyak warga yang menerobos masuk dan sepertinya menganggap remeh, maka terpaksa semua pintu kami tutup,” kata Bakti, Kamis (21/01/2021) siang.

Dijelaskan Bakti, penutupan Alun – alun Bangil dilakukan dengan membentangkan police line di semua pintu utama, dan akan dilakukan hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut.

“Mengenai kapan berakhirnya, kami menunggu pemberitahuan lebih lanjut. Kalau sampai tanggal 25 ada kebijakan lagi, ya kami akan melaksanakannya,” jelasnya.

Lebih lanjut Bakti tak menampik, police line tersebut bisa saja dirusak oleh segelintir orang. Untuk itu, beberapa petugas Satpol PP terus diterjunkan untuk memperketat pengawasan di sekitar Alun – alun Bangil. “Pengawasannya memang tidak 24 jam, tapi ini bagian penting yang harus kami tegakkan agar masyarakat juga bisa memahami bahwa apa yang kami lakukan untuk kebaikan bersama,”  terangnya.

Dengan ditutupnya Alun-alun Bangil untuk sementara waktu, Bakti menghimbau kepada warga sekitar agar ikut membantu Satgas dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona di Kabupaten Pasuruan.

“Selain 5M yang wajib ditegakkan, kami juga menghimbau warga untuk menahan diri agar tidak bepergian keluar kota. Kecuali alasan yang mendesak atau tidak dapat ditinggalkan,” pungkas Bakti sapaan Kasatpol PP Pemkab Pasuruan ini. (tam/rif/mzm)

disclaimer

Pos terkait