PT Liman Jaya Trans Tutup Mata
Sidoarjo, SERU.co.id – Pengerjaan proyek peningkatan Jalan Desa Candipari Tahun anggaran 2020 dengan alokasi dana dari PU Bina Marga Pemkab Sidoarjo , pada 09 September 2020 lalu senilai 3.514.557.985,85 yang dikerjakan PT. Liman Jaya Trans Mix menyisahkan persoalan.
Pasalnya dampak pengerjaan peninggian jalan itu, salah satunya pagar milik H. Haliyah, warga Desa Candipari, Kecamatan Porong ambruk. Tidak hanya itu sebagian pagar bangunan milik desa berada didepan rumah warga tersebut juga turut roboh.
Di lokasi nampak terlihat masih terdapat bongkahan pagar yang roboh, berserakan dibiarkan begitu saja. Tak hayal, Hj. Haliyah mendatangi kantor balai Desa Candipari ntuk meminta pertanggung jawaban, serta minta ganti rugi atas kerusakan pagar tersebut, Rabu (06/01/2021) siang.
M. Nurhadi, warga setempat mengatakan, pengerjaan proyek itu terkesan tidak bagus dan asal-asalan. Karena setelah usai melakukan pemasangan box cover, disamping tersebut seharusnya diuruk kembali untuk menahannya. Ternyata ditinggal begitu saja, dan menyisahkan rongga selebar 50 centimeter.
“Kalau begini pagar jelas ambruk, sebab tidak ada penahannya dan terlihat airnya. Sehingga pagar itu kuat dan tidak roboh. Saya menyangankan sampai terjadinya pagar itu roboh,” ucapnya.
Masih kata Nurhadi, selain itu jarak box cover dengan jalan aspal masih terdapat rongga beberapa centimeter. Hal semacam ini rawan kecelakaan karena ban motor terjebak pada ronggahan pengendara akan jatuh.
“Terus kalau benar-benar terjadi kecelakaan, terus siapa yang harus disalahkan, dan bertanggung jawab , ” jelasnya.
Terpisah Pj. Kepala Desa Candipari Buari membenarkan bahwa pemilik pagar itu mendatangi kantor balai desa. Sedangkan kedatanganya meminta pertanggung jawaban, terkait pagar yang roboh.
Dibeberkan Buari, pagar yang roboh itu bukan hanya milik warga saja. Melainkan pagar pembangunan desa, yang berada didepan rumah warga juga roboh. Pihak Pemerintah Desa Candipari, saat ini sudah berkoordinasi dengan instansi terkait di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten atas robohnya pagar tersebut, paparnya.
“Memang sejak dilakukan pengerjaan proyek tersebut, warga Desa Candipari merasa terbantu dan terbebas dari banjir. Tetapi persoalan ganti rugi atas kerusakan pagar itu, akan diajukan ke dinas di Kabupaten Sidoarjo, ” pungkas Buari. (ari/ono)