Sidoarjo, SERU.co.id – Upaya penanganan banjir di tiga desa di Kecamatan Tanggulangin terus dilakukan Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono. Salah satunya, satu unit pompa air dikirim dari BPBD Pemprov Jatim ke balai Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (21/12/2020) malam.
Tengah malam, Cak Hud panggilan akrab Hudiyono datang ke Balai Desa Banjarpanji untuk serah terima langsung satu unit pompa dari BPBD Provinsi Jatim. Upaya ini untuk menangani banjir di 3 desa. Yakni Desa Banjarpanji, Banjarasri dan Desa Kedungbanteng.
Rencananya, Selasa (22/12/2020) pompa akan dipasang di Bosem Sungai Banjarpanji. Pompa dengan kapasitas penyedotan 500 meter kubik air per jam dengan diameter pipa 8 dim bisa membantu mempercepat penyedotan genangan air di ketiga desa itu.
“Kami menambah satu lagi pompa air yang dapat pinjaman dari BPBD Jatim. Kapasitasnya cukup besar dan bisa mempercepat penyedotan genangan di beberapa titik desa Banjarpanji,” ujar Cak Hud.
Selain menambah jumlah pompa, Cak Hud juga minta setiap hari dilakukan normalisasi sungai yang melewati di tiga desa itu. Peninggian tanah dengan melakukan pengurukan jalan dan halaman rumah warga yang terimbas banjir juga bakal terus dilakukan.
“Saya sudah instruksikan ke BPBD, Dinas PUBM dan SDA serta Camat Tanggulangin untuk terus menormalisasi sungai dan membantu melakukan pengurukan sertu di rumah warga yang tergenang air banjir,” tegasnya.
Selama ini, Cak Hud juga sudah melakukan koordinasi dengan Forkopimda Sidoarjo untuk melakukan langkah-langkah preventif jangka pendek dan jangka menengah. Bahkan BPBD Sidoarjo bersama TNI dan relawan akan mendirikan dapur umum di Desa Banjarpanji.
“Keberadaan dapur umum akan membantu mensuplai makanan kepada warga terdampak. Saya pun malam ini ke Desa Banjarpanji dengan membawa bantuan sembako,” tandasnya.
Sementara kondisi saat ini beberapa rumah dan jalan masih tergenang air. Rata-rata genangan air antara 5-15 sentimeter. (wan/ono)