Malang, SERU.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menggelar Digital Talent Scholarship (DTS) dengan program Vocational School Graduate Academy (VSGA). DTS VSGA tahun 2020 ini merupakan DTS VSGA tahun ke-2 yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Polinema.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, DTS VSGA 2020 dilaksanakan secara daring. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pembantu Direktur IV Polinema, Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT., Jumat (25/9/2020) secara daring. Dihadiri oleh Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Kominfo Surabaya, Eka Handayani, SE, MM, para pengajar, panitia dan peserta DTS VSGA 2020.

“Program VSGA adalah program pelatihan intensif berbasis kompetensi nasional yang ditujukan bagi lulusan Pendidikan Vokasi (SMK, D3, D4) bidang TIK, Elektro, Telekomunikasi, Desain Komunikasi Visual, Animasi, Multimedia yang belum bekerja. Program VSGA bertujuan untuk mencetak SDM level teknisi dalam bidang digital,” ungkap Rudy Ariyanto, ST, MCs, Ketua Jurusan Teknologi Informasi.
Menurutnya, DTS VSGA 2020 Polinema dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2020, meliputi pelatihan technical skills, soft skills development dan uji kompetensi/sertifikasi.
Rudy menyebut, pada batch 1 jumlah peserta sebanyak 314 peserta dan 249 dari peserta tersebut berhasil ikut sertifikasi. Pada batch 2 jumlah peserta yang lolos seleksi sebanyak 305 peserta dan yang ikut sertifikasi sebanyak 267 peserta. Sebanyak 12 alumni tahun 2019 telah berhasil membangun startup.
Pada tahun 2020 ini, jumlah peserta menurun karena pandemi. Jumlah pendaftar sebanyak 252 dan yang lolos seleksi sebanyak 245 peserta.
“Berdasarkan skemanya, jumlah peserta tahun 2020 terdiri dari Junior Graphic Design 86 peserta, Junior Network Administrator 50 peserta, Junior Mobile Programmer 47 peserta dan Junior Web Developer 62 peserta,” papar Rudy.
Pembantu Direktur IV Polinema, Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT mengatakan, target peserta tahun ini sebanyak 1000 peserta. Namun karena adanya pandemi jumlah peserta menurun dari tahun sebelumnya.
“DTS merupakan kegiatan yang penting bagi Polinema, khususnya pada Bidang Kerjasama. Karena merupakan kewajiban Bidang Kerjasama untuk dapat membekali minimal satu sertifikat kompetensi kepada calon alumni sebelum wisuda,” ungkap Luchis, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Kominfo Surabaya, Eka Handayani, SE, MM. menyampaikan apresiasi kepada Polinema atas kinerja pada tahun 2019.
“Polinema termasuk penyelenggara terbaik dalam penyelenggaraan DTS VSGA. Presiden dan Menteri Kominfo mengapresiasi alumni DTS VSGA Polinema yang telah menghasilkan 12 startup. Meski pandemi, peserta DTS VSGA Polinema tahun 2020 merupakan jumlah peserta kedua terbanyak,” apresiasi Eka.
Dengan terselenggaranya program VSGA ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan vokasi yang akan berdampak dalam upaya pengurangan angka pengangguran, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi. (rhd)