Melati Hospital Satsuitubun, Rumah Sakit Tipe C Konsep Boutique Hospital Homey

Melati Hospital Satsuitubun, Rumah Sakit Tipe C Konsep Boutique Hospital Homey
Melati Hospital Satsuitubun hadir di perbatasan Kota dan Kabupaten Malang. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Melati Hospital Satsuitubun (MHS), rumah sakit tipe C hadir mengusung konsep boutique hospital yang homey (nyaman), di Jalan Satsui Tubun 18A, Kebonsari, Sukun, Kota Malang. Meski baru berdiri 8 Agustus 2025 lalu, namun resmi beroperasi mulai Kamis (16/10/2025), ditandai dengan tasyakuran Rabu (15/10/2025).

Direktur Melati Hospital Satsuitubun, dr. Yusufa Ibnu Sina Setiawan MH CCD CMPS menjelaskan, bangunan RS MHS ini memiliki 5 (lima) lantai dengan kapasitas 100 tempat tidur. Berstatus tipe C dengan layanan kesehatan umum, mulai penyakit jantung, saraf, penyakit dalam hingga ibu dan anak.

Bacaan Lainnya

“Konsep rumah sakit MHS ini boutique hospital yang homey, sehingga masyarakat bisa lebih cepat sembuh karena benar-benar nyaman. Bahkan keluarga yang menunggu pasien juga ikut nyaman, karena serasa di hotel atau rumah sendiri,” seru Yusuf, sapaan akrabnya, Rabu (15/10/2025).

Direktur Melati Hospital Satsuitubun, dr. Yusufa Ibnu Sina Setiawan MH CCD CMPS. (rhd)
Direktur Melati Hospital Satsuitubun, dr. Yusufa Ibnu Sina Setiawan MH CCD CMPS. (rhd)

Secara leksikal, boutique hospital adalah rumah sakit swasta yang berfokus pada pelayanan berkualitas tinggi. Dengan konsep yang personal, efisien dan nyaman, serta mengutamakan estetika dan pengalaman pasien yang istimewa. Mengedepankan keindahan, kenyamanan dan kemudahan bagi pasien, sehingga merasa istimewa dan diperhatikan secara personal.

Dengan bangunan lima lantai, beberapa fasilitas Melati Hospital Satsuitubun tertata dengan cukup baik. Terbagi pada masing-masing lantai, di antaranya:

  • Lantai 1, melayani IGD 24 jam, instalasi radiologi, lobby, parkir roda dua dan roda empat
  • Lantai 2, melayani instalasi laboratorium, instalasi rawat jalan, instalasi farmasi, pendaftaran, kasir, pelayanan Poliklinik Spesialis Terpadu, meliputi Poliklinik Spesialis, Poliklinik Gigi, Poliklinik Umum.
  • Lantai 3, melayani Instalasi Rawat Inap/Ruang Perawatan VIP dan kelas 1.
  • Lantai 4, melayani Instalasi Rawat Inap/Ruang Perawatan kelas 3, kelas 2 dan isolasi.
  • Lantai 5, melayani Instalasi Kamar Operasi, ICU, NICU, Instalasi Perinatologi, Instalasi Kamar Bersalin, Instalasi Gizi.
Salah satu ruang VIP Melati Hospital Satsuitubun, setara President Suite. (rhd)
Salah satu ruang VIP Melati Hospital Satsuitubun, setara President Suite. (rhd)

Saat ini sejumlah dokter spesialis juga tersedia, di antaranya: dua dokter kandungan, dua dokter anak, dua dokter penyakit dalam, dua dokter bedah, satu dokter mata, dan satu dokter saraf.

“Saat ini Melati Hospital Satsuitubun tengah menyiapkan layanan ortopedi dan urologi. Kami juga menyiapkan layanan penjemputan pasien untuk perusahaan mitra,” imbuhnya.

Disinggung alasan pemilihan lokasi di perbatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang, Yusuf menjelaskan, banyak pasien Melati Husada Group berasal dari wilayah lain. Seperti Blitar, Tulungagung dan Trenggalek, sehingga mempermudah akses pasien dari wilayah lain.

Menurut Yusuf, Melati Hospital Satsuitubun tengah berproses untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pihaknya menyadari butuh waktu dan proses panjang untuk melewati akreditasi.

“Syarat minimal beroperasi tiga bulan dan diperkirakan memakan waktu 1-2 tahun untuk disetujui bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” tandasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi menyambut baik kehadiran Melati Hospital Satsuitubun ini. Menurutnya, Melati Hospital Satsuitubun bisa menjadi solusi atas keterbatasan pelayanan kesehatan, terutama terkait ketersediaan kamar rawat inap.

“Saya sering menerima keluhan dari masyarakat tentang kurangnya kamar dan pelayanan. Semoga kehadiran Melati Hospital Satsuitubun ini bisa menjadi solusi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Sam AW, sapaan akrab politisi PKB itu.

Sam AW juga mendorong percepatan proses akreditasi dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, agar masyarakat dapat segera mengakses layanan secara lebih terjangkau. (rhd)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim