Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru dan 10 Duta Besar di Istana Negara

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru dan 10 Duta Besar di Istana Negara
Pelantikan pejabat baru, Dubes dan Wadubes di Istana Negara. (ist/ Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, SERU.co.id – Presiden Prabowo Subianto melantik 25 pejabat baru di lingkungan pemerintahan. Tak hanya itu, Prabowo juga melantik 10 duta besar dan wakil duta besar Republik Indonesia untuk negara Singapura-Belanda. Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah penguatan struktur pemerintahan dan diplomasi Indonesia.

Pelantikan ini mencakup posisi strategis. Mulai dari wakil menteri, kepala badan, komite eksekutif otonomi khusus Papua dan anggota Dewan Komisioner LPS. Hingga asisten khusus presiden serta Gubernur dan Wakil Gubernur Papua masa jabatan 2025–2030.

Bacaan Lainnya

Prabowo memandu langsung pengucapan sumpah jabatan. Ia menegaskan, pentingnya integritas dan dedikasi penuh dalam menjalankan amanah negara.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” seru Presiden saat memimpin prosesi sumpah, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (8/10/2025).

Pelantikan para wakil menteri dilakukan berdasarkan Keppres Nomor 32M Tahun 2025. Tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024–2029. Berikut wakil menteri yang dilantik hari ini:

  1. Ahmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
  2. Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan

Sementara itu, untuk penguatan tata kelola BUMN, Presiden menunjuk pimpinan Badan Pengaturan BUMN melalui Keppres Nomor 109P Tahun 2025:

  1. Dony Oskaria sebagai Kepala
  2. Aminudin Maruf dan Teddy Barata sebagai Wakil Kepala
  3. Komite Otsus Papua dan Kepala Daerah Baru

Dalam upaya mempercepat pembangunan di Tanah Papua, Prabowo juga melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Hal ini berdasarkan Keppres 110P Tahun 2025. Velix Vernando Wanggai sebagai Ketua.

Selain itu, ditetapkan pula Matius Fakhiri sebagai Gubernur Papua. Kemudian Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai Wakil Gubernur Papua masa jabatan 2025–2030.

Pada sektor keuangan, Presiden mengangkat anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keppres 111P Tahun 2025. Anggito Abimanyu ditunjuk sebagai Ketua merangkap anggota. Sementara Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua.

Di lingkungan Istana, Prabowo juga menunjuk dua Asisten Khusus Presiden melalui Keppres 33M Tahun 2025. Dirgayuza Setiawan (bidang komunikasi dan analisa kebijakan). Agung Gumilar Saputra (bidang analisa data strategis)

Presiden Prabowo juga melantik 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (Dubes LBBP) RI. Kemudian satu wakil duta besar (Wadubes). Pelantikan ini berdasarkan Keppres Nomor 112P dan 113P Tahun 2025, tentang pengangkatan dan penugasan Dubes/Wadubes RI.

Berikut daftar Dubes RI yang dilantik:

  1. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Malaysia
  2. Hotmangaradja Pandjaitan – Singapura
  3. Kuncoro Giri Waseso – Mesir
  4. Syahda Guruh Langkah Samudera – Qatar
  5. Berlian Helmy – Azerbaijan
  6. Andy Rachmianto – Belgia
  7. Listyowati – Bangladesh dan Nepal
  8. Adam Mulawarman Tugio – Vietnam
  9. Laurentius Amrih Jinangkung – Belanda
  10. Lukman Hakim Siregar – Suriah
  11. Irene – Wakil Dubes RI di Beijing

Dengan pelantikan ini, Presiden Prabowo menegaskan, penguatan birokrasi dan diplomasi menjadi bagian penting dari arah pemerintahan 2024–2029.

“Negara membutuhkan pejabat yang bekerja cepat, berintegritas, dan memiliki visi kebangsaan kuat. Pengabdian saudara-saudara bukan hanya jabatan, tetapi amanah rakyat,” tegasnya, dilansir CNN Indonesia. (aan/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait