BMGK dan Keuskupan Malang Bagikan 4.000 Paket Sembako Peduli Kasih Semangat Kemerdekaan

BMGK dan Keuskupan Malang Bagikan 4.000 Paket Sembako Peduli Kasih Semangat Kemerdekaan
Pembagian paket sembako secara simbolis oleh BMGK, Keuskupan dan undangan di halaman Balai Kota Malang. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Berkat Malang Gema Kasih (BMGK) bersama Keuskupan Malang (umat Kristen dan Katolik Malang) menggelar bakti sosial (baksos). Bagikan 4.000 paket sembako ‘Peduli Kasih Semangat Kemerdekaan’ sebagai wujud kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya warga kurang mampu.

Ketua Panitia, Erick Richardo mengatakan, baksos kali membagikan 4.000 sembako kepada masyarakat kurang mampu dari 5 (lima) kecamatan di Kota Malang. Gagasan baksos ‘Peduli Kasih Semangat Kemerdekaan’ ini bertujuan berbagi kasih dan kebahagiaan bagi saudara-saudara kurang mampu yang membutuhkan.

Bacaan Lainnya

“Baksos Peduli Kasih Semangat Kemerdekaan ini sekaligus mendukung program Pemkot Malang, yaitu Malang Ngopeni. Diberikan kepada masyarakat kurang mampu, tanpa memandang suku dan golongan dari berbagai agama, baik muslim dan non muslim di wilayah Kota Malang,” seru Erick, sapaannya, di halaman Balai Kota Malang, Sabtu (9/8/2025).

Para penerima bantuan sembako antre dengan tertib. (rhd)
Para penerima bantuan sembako antre dengan tertib. (rhd)

Disebutkannya, beberapa perwakilan warga penerima antre dengan tertib saat mengambil paket sembako di halaman Balai Kota Malang, Sabtu (9/8/2025). Secara rinci, pembagian 4.000 paket sembako dibagikan kepada warga pada 5 kecamatan di Kota Malang, di antaranya:

– Kecamatan Klojen 492 penerima,
– Kecamatan Lowokwaru 655 penerima,
– Kecamatan Blimbing 824 penerima,
– Kecamatan Kedungkandang 925 penerima, dan
– Kecamatan Sukun 1.104 penerima.

Menurutnya, giat sosial ini terlaksana atas bantuan dari para donatur, yaitu para anggota/pengurus/jemaat gereja BMGK dan sponsor. Baksos ini juga didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, serta TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL) dan Kepolisian. Dimana bantuan donatur berupa produk, uang dan transportasi, serta tenaga.

Erick menyampaikan, data 4.000 keluarga penerima sembako diperoleh dari Dinas Sosial Kota Malang. Berdasarkan survey valid oleh pihak Dinsos, petugas tiap kelurahan dan kecamatan. Dengan data update terbaru, pihaknya memastikan para keluarga penerima benar-benar layak untuk menerima bantuan.

Pelepasan 5 (lima) truk TNI yang membawa bantuan sembako ke tiap kecamatan. (rhd)
Pelepasan 5 (lima) truk TNI yang membawa bantuan sembako ke tiap kecamatan. (rhd)

“Baksos ini adalah wujud nyata semangat gotong royong, toleransi dan kepedulian sosial yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai Pemkot Malang dan jajarannya, donatur, jemaat BMGK, relawan, serta TNI dan Polri,” jelas Mall Director Lippo Plaza Sidoarjo ini.

Penyerahan bantuan sembako secara simbolis diberikan kepada 20 keluarga penerima bantuan dari perwakilan tiap kecamatan. Dilanjutkan pembentangan bendera merah putih raksasa di jalan poros depan Balai Kota Malang. Serta pelepasan 5 (lima) truk TNI yang membawa bantuan sembako ke tiap kecamatan.

“Semoga kegiatan sosial ini bisa mendukung program Malang Ngopeni dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan di Kota Malang,” ucap Ketua BMGK Pdt. Gideon Sugiharto, didampingi Ketua Keuskupan Malang, Romo Ignatius Adam Suncoko.

Baksos dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, Wakil Direktur Utama Bulog Indonesia Mayjen TNI (Purn) Dr. Marga Taufiq SH MH, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf. Moh. Alharidz Unus SSos MIP. Serta para perwakilan dari DPRD Kota Malang, Divif II Kostrad, Lanud Abd. Saleh, Lanal Malang, Polresta Malang Kota, Dinas Sosial Kota Malang, dan pengurus BMGK. (rhd)

disclaimer

Pos terkait