Malang, SERU.co.id – Proses pembangunan Alun-alun Tugu Kota Malang sudah mencapai 80 persen. Hingga saat ini sudah nampak tiang-tiang lampu yang telah terpasang di beberapa titik, untuk lebih mempercantik alun-alun ikon Kota Malang itu.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya menuturkan, tidak menutup kemungkinan penggarapan proyek tersebut bakal naik lagi 10 persen dibandingkan saat ini. Mengingat tinggal melakukan pemasangan instalasi listrik pada lampu-lampu yang akan dipasang.
“Hampir 80 persenan, kalau sudah terpasang lampu-lampu ini nanti bisa naik mencapai 10 persen lagi. Artinya ini sudah menyongsong, masa habisnya juga 5 Oktober. Menyongsong habisnya masa kontrak,” seru Rahman, Senin (18/9/2023) siang.
Baca juga: Menikmati Suasana Kajoetangan Heritage Kota Malang
Rahman menuturkan, untuk saat ini pembangunan yang belum terealisasi adalah pemasangan lampu-lampu dekor. Untuk vendornya sudah pihaknya siapkan dan menunggu melakukan penyambungan instalasi listrik saja.
“Ini masih tiangnya yang lampu dekor, iya lampunya belum tinggal ngelas tok,” jelasnya.
Sepintas, model lampu yang dipasang pada alun-alun tersebut hampir mirip dengan yang sudah terpasang pada kawasan Kayutangan Heritage. Namun Rahman menyebut, hal tersebut berbeda.
“Saya rasa tidak sama, cuma hampir ada kemiripan terkait desain. Cuma secara detail gak sama. Konsepnya Malangan, dinobatkan sebagai konsep lampu dekor Malangan,” jelasnya.
Baca juga: Revitalisasi Alun-Alun Tugu Malang Ditarget Selesai Oktober
Rahman mengaku, tidak tahu pasti berapa jumlah lampu yang dipasang pada Alun-alun Tugu nantinya. Setelah melakukan pemasangan tiang ini, nantinya bakal dilakukan instalasi listrik, bola lampu dan lain sebagainya.
“Artinya sesuai perencanaan semua sudah tersajikan, tinggal penambahan utility sebagai pelengkap pembangunan Alun-alun Tugu,” tuturnya. (wul/mzm)