Malang, SERU.co.id – Apris Fajar Santoso (29), seorang driver taxi online yang menjadi korban begal penumpangnya, dikenal sebagai lelaki yang ramah dan baik hati. Sebelumnya, dilaporkan hilang dan ditemukan meninggal dunia di Kilometer 56 Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (67/6/2023) pagi.
Lelaki tersebut sempat berkumpul dengan rekan-rekan seprofesinya dan tidak ada firasat atas kejadian yang akan menimpanya.
Teman seprofesi dengan korban, Amri Zaini menuturkan, selain seprofesi sebagai driver taxi online, mereka sering menghabiskan waktu bersama ditempat pangkalan. Selama dirinya kenal, Apris memiliki kepribadian yang baik dan ramah.
Baca juga: Driver Ojek Online Ditemukan Meninggal Dibuang di Jurang Piket Nol
“Kesehariannya orangnya ya gitu mbak, baik orang e. Tiap hari juga sama saya kok,” seru Amri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Amri mengaku terakhir bertemu dan berkomunikasi dengan korban pada saat hari korban mendapatkan orderan oleh penumpang yang memintanya ke Pantai Balekambang, Sabtu (3/6/2023) petang.
“Pas saya kembali, anaknya sudah nggak ada, kata yang lain dapat orderan ke Balekambang,” sebutnya.
Dari situlah dirinya hilang komunikasi dengan Apris, hingga Amri mendapatkan kabar Apris telah ditemukan namun dengan keadaan tidak bernyawa. Amri sempat kaget, padahal di hari sebelumnya ia masih bertemu dan mangkal bersama.
“Minggu, istrinya katanya nyari Apris. Saya kira guyonan, ternyata memang hilang,” ungkapnya.
Dirinya mengaku, sudah mengenal Apris sejak 2021 lalu, selama dirinya kenal dengan korban, Apris memiliki kepribadian yang baik sesama rekan kerja driver dan di luar lingkungan kerja.
Baca juga: Antar Penumpang ke Pantai Balekambang, Driver Taksi Online Dilaporkan Hilang
Amri menuturkan, Apris sudah membina keluarga dan memiliki dua orang anak yang masih kecil, kurang lebih umur lima tahun dan yang kecil masih dua tahun.
Diberitakan sebelumnya, seorang driver taxi online, Apris Fajar Santoso, warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang dilaporkan hilang, seusai mendapatkaan orderan dari penumpang untuk tujuan ke Pantai Balekambang, Desa Sri Gonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 17.40 petang.
Dimana diketahui pengoder tersebut atas nama Wawan F, dengan titik penjemputan Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Setelah menerima orderan itu, tidak ada kabar dari korban kepada pihak keluarga, sehingga pihak kelurga melaporkan kehilangan tersebut pada pihak kepolisian. (wul/mzm)