Malang, SERU.co.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang selenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2024. Dari ribuan usulan yang diajukan di Musrenbang 2023, 52 persen di antaranya diakomodir dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, segala perencanaan pembangunan tidak berhenti di penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024. Namun butuh konsistensi dan berkelanjutan, sehingga seluruh usulan bisa ditindaklanjuti dalam langkah konkrit di kepemimpinan berikutnya.
“Memang perlu harus create (membuat) penekanan-penekanan terkait yang sudah saya sampaikan tadi (dalam sambutan). Memang perlu konsistensi dan berkelanjutan,” seru Sutiaji, disela Musrenbang RKPD 2024, Senin (20/3/2023).
Dalam Musrenbang, usulan yang diajukan sebanyak 6.046. Dari jumlah tersebut, 52 persen berhasil diakomodir atau sebanyak 3.173 usulan dalam RKPD 2024.
Menurut Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu, jumlah presentase usulan yang diakomodir di tahun ini lebih tinggi. Tahun sebelumnya, usulan yang berhasil diakomodir hanya 46 persen.
“Diharapkan dari tahun ke tahun memang selalu meningkat, gimana caranya meningkat? Selain keuangan daerah, karena untuk memasukan kamus usulan kita pakai. Kita harus betul-betul tahu kebutuhan masyarakat apa, masuk di kamus usulan, kemudian bisa diusulkan,” jelas Dwi.
Kepala Bappeda melanjutkan, usulan-usulan yang diajukan dalam Musrenbang RKPD 2024 didominasi usulan pembangunan fisik. Selain fisik, usulan kegiatan dalan rangka pemberdayaan masyarakat juga tetap diadakan.
“Sementara banyak yang pembangunan fisik. Tapi untuk pemberdayaan masyarakat, pelatihan-pelatihan juga banyak,” ujarnya.
RKPD yang dipaparkan di tahun terakhir kepemimpinan Sutiaji sebagai Wali Kota Malang mampu menjadi sistem berkelanjutan. Sehingga perencanaan pembangunan yang telah dibangun ini masih bisa diterapkan walaupun sudah berganti walikota.
“Harapannya semakin meningkat, semakin berkualitas dan seperti yang disampaikan pak wali. Beliau meletakkan sistem-sistem sehingga kedepan siapapun pemimpinnya bisa jalan,” pungkas Dwi. (ms3/ws7/rhd)