Jombang, SERU.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kabupaten Jombang tahun 2023 dibuka Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab. Dihadiri Wakil Bupati, Sumrambah, Sekretaris Daerah, Agus Purnomo, Ketua DPRD, Mas’ud Zuremi, perwakilan Bappeda Mojokerto, Bappeda Bojonegoro, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan Camat se kabupaten Jombang. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (14/3/2023).
Bupati Mundjidah menyampaikan, Musrenbang kali ini tentang penyusunan RKPD tahun 2024 yaitu pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Bupati mendorong agar tata kelola pemerintahan kabupaten Jombang dapat lebih profesional karena layanan profesional berdampak pada kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.Â
Baca juga: Musrenbang Kecamatan Diwek Mengalami Beberapa Penyempurnaan
“Penguatan infrastruktur untuk mendukung peningkatan investasi dan daya saing produk unggulan daerah. Kegiatan utama terkait hal tersebut adalah penataan PKL, pembangunan lanjutan pasar, pembangunan rehabilitasi infrastruktur pertanian, peningkatan jalan, koneksi wisata religi, serta kemandirian pangan dan energi,” serunya.
Ditempat sama, Ketua DPRD kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi mengatakan, pokok- pokok pikiran dan aspirasi masuk Jombang. “Kami adalah masyarakat Jombang yang tidak pernah melepaskan bintang 9 di kabupaten Jombang yaitu keluarga besar jamiyah NU Jombang. Memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemantapan pembangunan infrastruktur secara merata, pemantapan dengan tersedianya sarana prasarana berkualitas diantaranya adalah pendidikan dan kesehatan,” ujar Mas’ud.
Selanjutnya, pemantapan pertahanan UKM terutama bidang produk unggulan daerah, pemantapan akselerasi ketersediaan kebutuhan utama dan ketersediaan cadangan pangan.Â
Baca juga: Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan Wayang Kulit Dibuka Bupati Jombang
“Sedangkan pemantapan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat kabupaten Jombang memang betul-betul sedang dicari dan membutuhkan lapangan pekerjaan. Pemantapan dengan pembangunan infrastruktur tepat sasaran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa, akselerasi peningkatan nilai investasi daerah, pemantapan dengan meningkatnya kualitas kondisi Jombang yang kondusif,” jelas Mas’ud.