Batu, SERU.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Batu baru saja berlangsung di hall Singhasari Hotel Kota Batu, Rabu (8/3/2023) kemarin. DPRD Kota Batu memberikan tanggapan tersendiri terkait momen tahunan tersebut.
Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu, Nurrochman SH MH mengatakan, pihaknya telah menelaah tentang usulan-usulan pembangunan yang masuk dalam Musrenbangkot 2024 ini. DPRD akhirnya memberi tanggapan untuk beberapa bidang yang menjadi sorotan. Salah satunya di bidang ekonomi, dimana indeks yang beli Kota Batu dinilai masih rendah.
“Perlu adanya peningkatan indeks daya beli Kota Batu yang belum sepenuhnya dirasakan warga Batu. Dalam hal ini kita perlu mendorong UMKM dan ekonomi kreatif Kota Batu,” serunya.
Politisi asal PKB itu juga mengatakan, dalam bidang pembangunan, pemerintah daerah juga perlu fokus pada penanganan kemacetan. Upaya untuk mengurangi kemacetan tetap harus ada dan dipikirkan, serta tidak boleh dibiarkan. Meskipun kemacetan itu cenderung terjadi di saat musim liburan.
“Jangan sampai kemacetan menjadi hal yang membuat wisatawan tidak termotivasi untuk datang ke Kota Batu lagi,” ungkapnya.
Baca juga: Musrenbang Kecamatan Bumiaji Masih Didominasi Usulan Pembangunan Infrastruktur
Sementara itu dalam hal penanganan sampah, Pemkot Batu juga perlu lebih serius lagi. Hal ini sejalan dengan momentum bagi Kota Batu yang perlu mempertahankan piala adipura untuk tahun-tahun berikutnya. Selain sampah, drainase juga harus terintegrasi dengan baik sehingga tidak memunculkan masalah baru dan tidak menjadi masalah di wilayah yang lain.
“Kota Batu perlu “Master Plan” penanganan kumuh dan ruang hijau. Bagaimana kita bisa menjaga kesejukan Kota Batu agsr tetap bisa dinikmati warga,” ujarnya.
