Mojokerto, SERU.co.id – Kegiatan ‘Jumat Curhat’ yang dilaksanakan di Pendopo Agung, Trowulan, Mojokerto, salah satu aduan yang muncul terkait seringnya terjadi kecelakaan di jalur kereta api tanpa palang. Pengaduan itu dari Kades Bicak, Kecamatan Trowulan, Yunita yang menyebutkan, di wilayahnya sering terjadi laka lantas kereta api karena jalur dobel track.
Waka Polda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa, kecelakaan di perlintasan kereta api menjadi konsen Forkopimda Jatim. Baru-baru ini, lanjut Waka Polda, Forkopimda Jatim sudah melaksanakan rapat dengan Gubernur dan pihak perkeretaapian, yang membahas laka lantas yang terjadi di palang pintu kereta api.
“Saya terima kasih kepada kepala desa yang punya pemikiran untuk membangun palang pintu sementara,” jelas Waka Polda, Jumat (3/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Waka Polda didampingi didampingi para PJU (Pejabat Utama) Polda Jatim serta Forkopimda Kabupaten Mojokerto.
Waka Polda mengapresiasi upaya yang dilakukan Kades Bicak yang akan membangun palang perlintasan sementara agar tidak terjadi kecelakaan di perlintasan jalur kereta api.
Baca juga : Pentingnya Waspada Saat Lewati Perlintasan Sebidang Kereta Api
“Kita harus melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban, karena perlintasan kereta api tidak ada yang jaga. Ini akan kita lakukan di seluruh Jatim,” jelasnya.
Tiba di lokasi Waka Polda Jatim meninjau klinik umum dan khitan massal yang disediakan oleh Biddokkes Polda Jatim dan Polres Mojokerto yang bekerja sama dengan Dinkes Mojokerto. Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, menyampaikan, silahkan warga bisa menyampaikan persoalan persoalan yang belum selesai yang dihadapi oleh masyarakat.