Sementara itu, Ketua Yayasan Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) Malang Ir Kartiko Ardi Widodo MT menjelaskan, terpilihnya Awan sebagai calon rektor telah melewati berbagai tahapan. Diawali proses penjaringan oleh senat, dari seleksi administratif hingga terpilihnya lima kandidat bakal calon rektor.
Selanjutnya, nama kelima kandidat tersebut kemudian dikirimkan ke Yayasan Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) Malang.
“P2PUTN kemudian melakukan serangkaian proses uji kesehatan di RSUD Saiful Anwar, uji psikologi, serta uji fit and proper test oleh lembaga independen,” sebutnya.
Menurut Kartiko, ada beberapa parameter uji yang telah disesuaikan dengan kebutuhan ITN Malang. Dari hasil uji tersebut, terpilihlah Awan Uji Krismanto sebagai calon Rektor ITN Malang periode 2023-2027.
“Sesuai regulasi yang berlaku untuk proses pergantian rektor, jabatan Rektor ITN Malang adalah setiap empat tahun sekali,” terangnya.
Baca juga : Reuni Akbar Perdana Teknik Kimia ITN Malang, Animo Alumni Diluar Ekspetasi
Kartiko berharap, sebagai Rektor ITN Malang yang baru, Awan diharapkan senangtiasa mampu berkomunikasi, berkoordinasi dan selalu konsultasi dengan P2PUTN.
“Selalu menjalin hubungan yang baik dengan Yayasan P2PUTN sehingga program-program bisa berjalan dengan baik dan selaras sesuai dengan rencana,” harapnya. (rhd)
Baca juga:
- Gedung PAUD SD dan SMP di Jember Dapat Bantuan Perbaikan dari Kemendikdasmen
- Ratusan Rumah Terdampak Erupsi Semeru, Gubernur Khofifah Pastikan Evakuasi Berjalan Efektif
- DPRD Kabupaten Malang Siap Kawal Pengajuan ODCB di Landungsari sebagai Cagar Budaya








