Batu, SERU.co.id – Warga seputar Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, digegerkan laka tunggal, sebuah motor menabrak pondasi jembatan dan tercebur ke sungai, Minggu (26/2/2023) malam. Kejadian itu mengakibatkan satu pengendara remaja putri tewas seketika di lokasi. Dan seorang remaja putri kritis, meski akhirnya ikut meninggal dunia setelah sempat ditangani medis.
Berawal dari laporan warga yang melihat kejadian dan menemukan dua pasang sandal beserta tas, di jembatan Jalan Melati, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.
“Satu korban sudah dibawa ke rumah duka. Sedangkan satu korban lagi berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar aliran sungai dekat Gereja GPIB,” seru Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Disebutkannya, seorang korban Bawon Tri Ayu (15) tahun), ditemukan kritis di bawah jembatan dan dilarikan ke RS dr Etty. Namun nasib berkata lain, pukul 20.15, siswi SMAN 2 Kota Batu (berdasarkan identitas kartu pelajar) itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Pulang dari Pasar, Pasutri di Pakisaji Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api
Sementara itu, Kabid Pencegahan Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Santoso Wardoyo menerangkan, korban satunya Ilwa Davina Agustina (14). Berhasil ditemukan setelah sempat terseret arus sungai beberapa ratus meter dari titik lokasi.
“Dari informasi yang berhasil kami himpun, kedua korban menabrak pondasi atas jembatan dan tercebur ke dalam sungai. Tinggi jembatan sekitar 10 meter dengan debit air yang sedang tinggi,” ungkap Santoso, sapaan pelatih spesialis pemadam kebakaran ini.
Diketahui, kedua gadis nahas itu merupakan warga Gangsiran Putuk, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Keduanya sama-sama berstatus pelajar dan berdomisili di RW 005.
Baca juga: Lelaki Asal Blitar Tewas Tertabrak Truk Muatan Rambutan di Sumberpucung
Santoso menambahkan, setelah menjalani visum di RS Hasta Brata, korban meninggal dunia dibawa pulang ke rumahnya masing-masing. Isak tangis keluarga pun pecah, saat mendatangi instalasi pemulasaran jenazah dan memastikan korban adalah anggota keluarganya.
Untuk mencari dan mengevakuasi korban, melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD, PMI, Dinas Kesehatan, Tagana dan warga Kota Batu. (dik/rhd)