Pembangunan Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmad, Kota Malang, terus mengundang perhatian. Wakil Wali Kota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko, menjelaskan bahwa salah satu tujuan pembangunan tersebut, adalah untuk mengamankan sejumlah bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah di kawasan Kayutangan. Salah satu bangunan yang dimaksud, adalah bangunan peninggalan kolonial Belanda, yang banyak tersebar di kawasan itu.
Tag: Kayutangan Heritage
Menelusuri Temuan Sejarah Rel Trem Kayutangan
Temuan rel trem dalam proses pembangunan koridor Kayutangan Heritage, menguak sejarah akses sepanjang jalan Basuki Rachmad Kota Malang. Diperkirakan rel trem atau rel kereta lori tersebut dibuka pada tahun 1903 dan diprediksi ditutup tahun 1959.
Kayutangan Heritage Berlanjut, Rel Trem Ditandai Andesit Beda Warna
Proses pembangunan kawasan koridor Kayutangan Heritage menguak sejarah sepanjang jalan Basuki Rachmad. Tak hanya akses jalan kaki, sepeda maupun kendaraan bermotor jaman dulu, namun juga akses kereta api dengan ditemukannya rel trem atau kereta lori jaman dulu, Selasa (10/11/2020) malam.
Sutiaji Sidak Proyek Kayutangan Heritage
Didampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko, Sekkota Wasto, Asisten Administrasi Pembangunan Diah Ayu K, Kadis PUPR Hadi Santoso dan Kadishub Handi Priyanto, Wali Kota Malang Sutiaji mengawali giat dinas dengan sidak pelaksanaan pekerjaan proyek Kayutangan Heritage.
Kurangnya Sosialisasi, Warga Terdampak Kayutangan Heritage Sambat
Penutupan kawasan pembangunan Kayutangan Heritage Kota Malang menuai kontroversi. Minimnya komunikasi dan koordinasi antara Pemkot Malang dan pelaksana proyek dari Kementerian PUPR RI ini, menyebabkan sosialisasi kepada masyarakat juga terkendala.
Penutupan Jalan Proyek Kayutangan Heritage Ditunda
Pembangunan Kayutangan Heritage yang sebelumnya diprediksi akan berimbas pada penutupan jalan di beberapa titik mulai Senin (2/11/2020), ternyata belum terjadi. Lantaran ada beberapa syarat yang belum terpenuhi.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.