Rombak Lagi, Rp6 Miliar Disiapkan Bongkar Pedestrian Kawasan Kayutangan

Kawasan pedestrian Kayutangan Heritage Kota Malang di sebelah Utara dekat persimpangan PLN. (jaz) - Rombak Lagi, Rp6 Miliar Disiapkan Bongkar Pedestrian Kawasan Kayutangan
Kawasan pedestrian Kayutangan Heritage Kota Malang di sebelah Utara dekat persimpangan PLN. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang akan kembali dirombak untuk memanjakan wisatawan yang berwisata. Alih-alih mempercantik, sedikit mengganggu lalu lalang pejalan kaki dengan merogoh anggaran yang tidak sedikit.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi membenarkan, rencana pembongkaran pedestrian tersebut. Rencananya kedepan Jalan Basuki Rahmat akan dijadikan satu arah.

Bacaan Lainnya

“Anggaran untuk pelebaran pedestrian di Kayutangan itu sekitar Rp6 miliar,” seru Diah Ayu Kusuma Dewi, Rabu (6/1/2021).

Pihaknya mengaku, akan tetap mempertahankan lebar Jalan Basuki Rahmat dengan ukuran 12 meter. Sedangkan untuk pejalan kaki di semua sisi akan ditambah beberapa ukuran. Supaya pengunjung lebih leluasa menikmati Kawasan Heritage.

“Pokoknya badan jalannya dijaga 12 meter. Untuk pedestriannya enam meter di kanan dan enam meter di kiri,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono menjelaskan, pihaknya akan memfasilitasi parkir yang masih akan dibicarakan kepada forum lalu lintas (lalin). Selain itu, merencanakan kawasan parkir khusus di titik tertentu yaitu Stadion Gajayana.

Untuk memobilisasi wisatawan, Heru mengaku bakal memfungsikan moda transportasi khusus milik Kota Malang yang baru saja dilaunching. Sehingga mengurangi kepadatan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.

“Nanti ke Kayutangannya naik bus Macyto,” ungkapnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memangkas beberapa pohon di kawasan Kayutangan. Menggantinya dengan Tanaman Tabebuya untuk keindahan disaat bunganya sedang mekar.

Ditambah juga, DLH memasang lampu klasik yang memiliki ciri khusus yang dipasang secara sejajar disepanjang jalan membuat lebih hidup. Total pengadaan lampu di Kayutangan Heritage dianggarkan senilai Rp2,9 miliar. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait