Batu, SERU.co.id – Istilah ‘Demit’ di telinga masyarakat identik dengan sesuatu yang menakutkan dan berhubungan dengan alam lain. Namun Demit yang satu ini justru berjasa besar dalam hal kesehatan dan kemanusiaan.
Bencana dan krisis kesehatan lain dapat terjadi kapan saja tanpa terduga. Oleh karena itu dalam upaya tanggap darurat bencana dan krisis kesehatan diperlukan tim khusus yang sikap menghadapi situasi darurat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Batu memiliki Disaster Emergency Medical Team atau disingkat DEMIT. Tim ini berada di bawah Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana, Dinas Kesehatan Kota Batu.
“DEMIT bertugas menyiapkan mekanisme dan sumber daya masyarakat, termasuk kader dan relawan kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan untuk tanggap menghadapi krisis kesehatan,” seru Koordinator P4B Dinkes Batu, dokter Susana Indahwati.
Dokter Susan, sapaan akrabnya menyebutkan, DEMIT juga bisa dilibatkan dalam kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, bersama masyarakat maupun kader atau relawan yang membutuhkan kesepakatan rencana menghadapi situasi darurat. Setelah mengetahui dan mengidentifikasi ancaman dan permasalahan yang ada, maka masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana dan krisis kesehatan. Terlebih, saat ini menjadi sebuah tantangan tersendiri karena dihadapkan pada situasi pandemi covid-19 yang belum bisa ditentukan kapan berakhir.
“Masyarakat lebih berdaya dan mandiri untuk melindungi dirinya sehat dan selamat dengan melaksanakan protokol kesehatan covid-19,” ungkapnya.
Ketua IDI Komisariat Kota Batu ini juga menuturkan, dalam semua siklus tahapan bencana dan krisis kesehatan, DEMIT memiliki memprioritaskan perhatian. Yakni kepada kelompok warga yang paling rentan terdampak. Diantaranya adalah bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, Lansia dan orang-orang dengan penyakit penyerta serta penyandang disabilitas.
“Dalam tanggap darurat bencana dan krisis kesehatan DEMIT akan selalu setia berada bersama masyarakat,” pungkasnya. (dik/ono)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan