Mukhlis menjelaskan, adanya pembatasan kuota jamaah haji semata-mata untuk membuat kenyamanan semua pihak saat menunaikan ibadah haji. Pengajuan penambahan kuota oleh pemerintah memang telah diajukan terhadap pemerintah Saudi, namun belum dikabulkan.
“Ada usaha-usaha dari pemerintah untuk menambah kuota. Hanya Pemerintah Saudi belum mengabulkan itu, karena memang kenyamanan jamaah itu harus terjaga. Sekarang saja (dengan kuota) 221 ribu, itu aja di Mina sudah crowded,” pungkasnya. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Presiden Prabowo Tinjau Langsung Korban Banjir di Sumatera, Korban Meninggal Capai 442 Orang
- QRIS Tap Festival 2025, Cukup Rp1 Nikmati Serunya Kayutangan & Bus Trans Jatim!
- Wali Kota Malang Berharap Festival Pasar Kampung Rasa di Pasar Talun Kajoetangan Heritage Digelar Terus
- Peringati HMPI 2025, PJT I Bagikan 550 Bibit Pohon di CFD Ijen Kota Malang
- UKW Angkatan ke-59 PWI Malang Raya Luluskan 30 Wartawan Kompeten








