Selanjutnya, kurangnya pengawasan dari orang tua maupun keluarga. Sehingga mengakibatkan sang anak bisa terjerumus terhadap pergaulan bebas.
Dan yang paling terpenting adalah kurangnya pemahaman mengenai sex education. Pendidikan ini, kata dia, sangat penting diberikan sedari kecil. Sehingga wawasan tentang tingkah laku seksual, hubungan seksual dan aspek-aspek kesehatan, kejiwaan dan kemasyarakatan hingga dampak-dampaknya perlu diberikan.
“Makanya penting wawasan tentang sex education,” tuturnya. (wul/ono)
Baca juga:
- SMKN 3 Batu Gandeng HISKI Malang dan FIB UB Gelar Workshop Tumbuhkan Semangat Literasi
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir