Tiga Harapan Pemuda di Usia ke-24 Kota Batu: Petani Muda, Sekolah Ramah dan Pariwisata Dunia

Tiga Harapan Pemuda di Usia ke-24 Kota Batu: Petani Muda, Sekolah Ramah dan Pariwisata Dunia
Dari kiri ke kanan, Dwi Lily Indayani, Adi Indra Prasetyo dan Didik Rocki Wahyono. (ist)

Batu, SERU.co.id – Kota Batu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dengan semangat “Mbatu Sae” (Batu Baik). Peringatan ini diwarnai dengan inspirasi dari tiga tokoh yang mewakili pelaku ekonomi kreatif dan pertanian, pendidikan inklusif, dan sektor pariwisata.

​​Dwi Lily Indrayani, tokoh pemuda dari sektor pertanian dan ekonomi kreatif berharap anak-anak muda semakin tertarik menjadi petani dan pelaku UMKM.

​”Harapan saya, lebih banyak lagi anak muda yang mau berkarya mengembangkan UMKM,” seru Lily.

Ia juga berharap, agar seluruh proses pertanian, dari menanam hingga menjual, bisa terintegrasi penuh agar petani lokal mendapat manfaat maksimal.

“harapan saya dari hulu ke hilir bisa menjamah semua petani yang ada di Kota Batu,” ungkapnya.

​Dari dunia pendidikan, Adi Indra Prasetyo, S.Pd, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Eka Mandiri, menyerukan agar pendidikan di Kota Batu menjadi lebih inklusif. Pendidikan di Kota Batu harus semakin mendunia dan ramah untuk siapa saja.

“Slogan kota, “Sedoyo Sae” (Semua Baik), harus benar-benar diterapkan di sekolah, mencakup guru, murid, dan orang tua,” tukasnya

​​Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Didik Rocki Wahyono, S.S. melihat HUT ke-24 ini sebagai waktu yang tepat untuk ​Pelaku wisata semakin solid dan terkoordinasi. ​Ia pun mengajak semua pihak untuk bekerja sama menjadikan Batu sebagai kota wisata yang sehat, ramah keluarga dan mampu bersaing secara global. Namun tetap berpegangan pada identitas aslinya, yaitu pertanian.

“Dirgahayu ke-24 Kota Wisata Batu! Satukan Niat, Bangkitkan semangat. Mbatu SAE. Sedoyo SAE,” pungkasnya. (dik/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim