Dia menambahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memberikan edaran dan peringatan dini terkait cuaca ekstrem.
“Sesuai edaran BMKG, memang musim penghujan di tahun 2022 maju lebih cepat dan juga ada La Nina. Termasuk ada peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu ini. Kemudian wilayah Kabupaten Malang juga memiliki potensi terhadap ancaman bencana hidrometeorologi,” ujar Sadono. (wul/mzm)
Baca juga:
- Dampak Erupsi Gunung Semeru Jalur Penghubung Malang-Lumajang Ditutup
- Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards, Transaksi UMKM Tembus Rp35 Miliar
- Gunung Semeru Erupsi, BB TNBTS Tutup Jalur Pendakian ke Ranu Kumbolo
- Badan Geologi Nyatakan Status Gunung Semeru Naik Level IV atau Awas
- Pakar UB Dorong Penguatan Sistem Perlindungan Anak untuk Cegah Penculikan








