Rekomendasi Rakorda, PKS Totalitas Layani Masyarakat Kota Malang

Pengurus DPD PKS bersama Walikota Malang. (rhd)

* Walikota Malang harapkan PKS kawal kebijakan Pemkot

Kota Malang, SERU – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tahun 2020, bertemakan Semakin Kokoh Melayani Masyarakat Kota Malang, di RM Kaliurang, selama 2 hari, Sabtu-Minggu (11-12/1/2020).

Baca Lainnya

Ketua Umum DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo mengatakan, hasil Rakorda ini mengusung beberapa rekomendasi untuk dilaksanakan oleh seluruh kader partai. Selain itu, sebagaimana arahan dan instruksi dari DPP dan DPW PKS, hasil rakorda akan di break down semata untuk melayani masyarakat Kota Malang.

“Dalam pembangunan Kota Malang tidak bisa sendiri, harus merangkul semua komponen masyarakat, stakeholders, pemerintah, dan lainnya, dalam mewujudkan Kota Malang Bermartabat,” ungkapnya, kepada SERU.co.id, Minggu (12/1/2020).

Disebutkannya, kader PKS harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan merangkul masyarakat. Tidak ada istilah kader PKS Eksklusif, atau lainnya. “Setiap kader harus totalitas menjadi rumah aspirasi bagi masyarakat. Rumah, kontak handphone, kantor DPC, harus siap menampung keluhan masyarakat, dan siap hadir di tengah forum-forum masyarakat,” tegas Joko, sapaan akrabnya.

Ketua Umum DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo, memberikan literasi kepada Walikota Malang, Sutiaji. (rhd)

Sementara, bagi fraksi PKS yang duduk di DPRD Kota Malang dituntut melahirkan perda inisiatif sebagai bagian masukan masyarakat. Sehingga melahirkan kebijakan yang pro masyarakat. “Kami akan totalitas untuk menjalankan amanah masyarakat. Untuk itu, kami akan gunakan media-media yang ada seperti media sosial, media cetak, elektronik, dan online, agar masyarakat tahu apa yang sudah kami lakukan,” ungkap Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus, dari fraksi PKS ini.

Beberapa permasalahan yang sempat menjadi PR lanjutan dari kepemimpinan sebelumnya, mampu diselesaikan oleh anggota fraksi PKS yang duduk di DPRD Kota Malang. Seperti permasalahan beberapa pasar tradisional, jembatan Muharto, dan beberapa permasalahan lain yang masih proses, serta yang menjadi bidikan untuk diselesaikan.

“Terakhir, seperti sidak pasar Comboran dan Sukun. Tujuannya, agar pedagang bisa segera meningkatkan perekonomian, dan pembeli nyaman. Selain itu, ada peningkatan PAD dari retribusi pasar,” imbuh Agus, yang diamini anggota fraksi lainnya.

Anggota Fraksi PKS siap kawal kebijakan Pemkot Malang. (rhd)

Dalam kesempatan itu, Walikota Malang Sutiaji hadir memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rakorda PKS. Seperti yang diinformasikan, hasil Rakorda untuk melayani masyarakat. “Harapannya, bisa mengawal kebijakan Pemkot Malang untuk melayani masyarakat. Artinya tak sekedar menyetujui, namun juga mengingatkan jika tak sesuai,” ungkap Sutiaji.

Selaras, keduanya (Pemkot dan partai, red) memiliki komitmen untuk hadir di tengah kehidupan dan melayani masyarakat. “Selama ini Pemkot Malang cukup terbantu dari fraksi, sebagai kepanjangan tangan partai. Salah satunya PKS yang cukup memberikan literasi dan pemahaman,” beber pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini, sembari mencontohkan, gerakan OJIR, Gerbu, dan program lainnya, tak lepas dari dukungan legislatif.

Pria penghobi bulutangkis ini menyebut, masih ada beberapa komitmen Pemkot Malang yang membutuhkan pengawalan dari legislatif. Pada tahun 2020, komitmen akan membangun ekonomi kerakyatan, jembatan Kedungkandang, Islamic Center, JCC, dan lainnya. Pada 2021, komitmen untuk mengurai lalu lintas, dan lainnya. (rhd)

Peserta Rakorda PKS Kota Malang. (rhd)

Dalam Rakorda ini, PKS menelorkan 7 rekomendasi dan keputusan. Diantaranya:

1. Berkomitmen berjuang bersama-sama stakeholder di Kota Malang, dalam membangun dan mengawal jalannya roda pemerintahan Sutiaji – Edi, menuju terciptanya masyarakat yang Bermartabat.

2. Berkomitmen menjadi penyambung suara aspirasi masyarakat Kota Malang, serta bersama-sama Habaib, Kyai, Ulama dan Tokoh Masyarakat dalam upaya mewujudkan Kota Malang yang lebih baik.

3. Berkomitmen terus menjaga dan mengamalkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai konsensus-konsensus dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

4. Menjadikan tahun 2020 sebagai Tahun Rekrutmen Anggota Baru PKS secara terbuka kepada masyarakat, terutama generasi muda yang ingin bergabung bersama PKS di seluruh kantor-kantor PKS di Kota Malang.

5. PKS Kota Malang mencanangkan target pencapaian struktur 100 persen DPC dan 100 persen DPRa aktif pada tahun 2020.

6. PKS Kota Malang siap bekerjasama dengan seluruh partai politik dan elemen masyarakat gunu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Malang.

7. Memperkuat sistem organisasi partai melalui good party governance untuk mengokohkan pelayanan kepada masyarakat Kota Malang dengan meningkatkan kapasitas SDM partai agar memiliki kapasitas, kualitas dan komitmen yang lebih baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *